Oleh 
Kerjha — PT Pos Indonesia (Persero) kembali ditunjuk oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menyalurkan bantuan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng.
BLT ini disalurkan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 100 ribu per bulan yang diberikan sekaligus untuk tiga bulan April, Mei, Juni, dengan nilai total Rp 300 ribu.
Peluncuran perdana program BLT Minyak Goreng dilakukan Presiden Joko Widodo di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Kamis (7/4).
Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi optimistis jajarannya mampu mencapai target sesuai arahan Presiden Jokowi. Hal tersebut berkaca pada penyaluran Kartu Sembako yang dalam dua minggu tercapai 92 persen.
“Kami harus bergerak cepat karena target sebelum Hari Raya Idulfitri harus selesai disalurkan kepada 20,65 juta KPM di seluruh Indonesia. Kami juga menyalurkan bansos Sembako di 83 kabupaten/kota senilai Rp 200 ribu per KPM. Total Rp 500 ribu yang diterima KPM,” ucap Faizal, Jumat (8/4).
Pos Indonesia menerapkan tiga metode penyaluran, yakni melalui Kantor Pos, komunitas, dan disalurkan langsung ke rumah KPM (door to door).
“Berbekal pengalaman pada triwulan I, penyaluran di daerah yang sulit bukan di akhir, justru dilakukan di awal agar lebih cepat. Untuk daerah yang sulit kami bekerja sama dengan komunitas gereja, seperti di Papua, karena lebih mudah mengumpulkan warga,” kata Faizal.
Pos Indonesia mengerahkan 13 ribu personel untuk mempercepat penyaluran BLT minyak goreng di seluruh Indonesia. “Kami punya waktu penyaluran tiga minggu, diharapkan bisa melampaui 90 persen,” imbuhnya.
Sekjen Kemensos Harry Hikmat menyebutkan Pos Indonesia kembali dipercaya untuk menyalurkan bansos yang terbukti lebih cepat dan efisien.
“Presiden sudah memutuskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara tunai melalui PT Pos Indonesia,” kata Harry. (HAS)
Comments