Headline

Program Inkubasi Lahirkan Wirausaha Inovatif

0

Kerjha — Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menegaskan, program inkubasi dapat melahirkan wirausaha-wirausaha inovatif berkarakter aggregator yang dapat mengaktifkan UMKM lain untuk naik kelas.

Teten pun berharap wirausaha dan UMKM bisa berevolusi meningkatkan skala usaha, produk yang sudah berkualitas dengan berbasis teknologi dan kreativitas. Selain itu bisnis modelnya inovatif pun harus terhubung ke dalam rantai pasok usaha besar.

“Tanpa semangat wirausaha, UMKM hampir tidak mungkin untuk naik kelas sendiri-sendiri. Bukan hanya naik kelas tetapi dapat bersaing di pasar domestik maupun pasar global yang terintegrasi dalam satu ekosistem bisnis,” kata Teten di Jakarta, dalam keterangan resmi yang diterima Senin (6/2).

Teten menjelaskan, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mempunyai agenda besar menjadikan wirausaha dan UMKM sebagai bagian dari industri atau masuk dalam rantai pasok usaha besar.

Hal ini akan diintegrasikan dengan berbagai kemudahan seperti insentif pajak untuk usaha besar, insentif upah yang dibedakan dengan usaha besar untuk subcontracting atau subcontractor dari usaha besar atau koperasi atau UMKM. Hal ini termasuk pembiayaannya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) klaster.

“Selain itu, ada satu potensi yang perlu kita perhatikan yaitu potensi ekonomi digital nasional. Indonesia adalah negara yang memiliki potensi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Pertumbuhannya sangat luar biasa. Kita harus memanfaatkan kekuatan ekonomi digital Indonesia ini,” tegasnya.

Menurut Teten, transformasi digital bukan hanya dari akses pasar saja tetapi harus end to end mencakup proses hulu ke hilir, meliputi digitalisasi pemantauan produksi, digitalisasi kapasitas produksi, digitalisasi keuangan dan akses pembiayaan, digitalisasi manajemen organisasi, digitalisasi supplier dan pasokan, serta digitalisasi distribusi dan logistik.

“Saya sangat mendukung program inkubasi yang sudah berjalan sejak 2020 hingga 2023 ini dan telah menjadi bagian ekosistem yang mendukung transformasi digital UMKM di Indonesia untuk memaksimalkan potensi ekonomi digital nasional,” tutur Teten. (HAS)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *