Headline

Program PEN Turunkan Jumlah Penduduk Miskin

0

Kerjha ― Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) membantu menurunkan persentase dan jumlah penduduk miskin di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

“Pemerintah untuk melindungi masyarakat miskin dan rentan yang terdampak pandemi, termasuk melalui berbagai program bantuan sosial dalam program PEN,” kata Febrio Kacaribu dikutip dari laman Kemenkeu, Kamis (20/1).

Pada 2021, realisasi sementara total anggaran perlindungan sosial, baik yang dilaksanakan melalui belanja pemerintah pusat maupun Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) mencapai Rp 480 triliun atau 130,5 persen dari pagu APBN 2021.

“Untuk 2022, pemerintah memastikan program perlindungan sosial akan tetap kuat dan besarannya akan disesuaikan dengan kecepatan pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Pemulihan ekonomi Indonesia yang semakin menguat di akhir 2021 tercermin dari rilis data kemiskinan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Data tersebut menunjukkan penurunan menyentuh satu digit, yaitu 9,71 persen pada September 2021, dari sebelumnya sebesar 10,14 persen pada Maret 2021 sehingga telah mendekati level pra-pandemi.

Dilihat dari jumlah orang, jumlah penduduk miskin pada September 2021 sebesar 26,50 juta orang dan menurun 1,04 juta orang dari Maret 2021 yang sebanyak 27,54 juta jiwa. (ELA/Foto: Kemenkeu)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *