Headline

PUPR Bedah 110 Rumah di Pandeglang

0

Kerjha — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggelar Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Melalui program ini diharapkan bisa mewujudkan hunian layak, meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian, sekaligus menjaga kesehatan masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, program BSPS dengan metode Padat Karya Tunai (PKT) bertujuan untuk mempertahankan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.

“Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah untuk menghuni rumah layak, sekaligus membuka lapangan pekerjaan sebagai tukang untuk rehabilitasi rumah. Saya harap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah lebih layak, sehat dan nyaman,” ujarnya.

Sementara, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menjelaskan, program BSPS pada dasarnya merupakan stimulan, diberikan pemerintah kepada masyarakat berpenghasilan rendah dengan rumah tidak layak huni.

Menurutnya dengan dana BSPS tersebut, mereka diharapkan berswadaya membangun rumahnya menjadi lebih layak huni.

Berdasarkan data Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Banten Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa I, Kabupaten Pandeglang mendapat alokasi program BSPS pada 2021 sebanyak 110 unit.

Rumah itu tersebar di beberapa lokasi, antara lain Kecamatan Sukaresmi 10 unit, Kecamatan Sobang 20 unit, Kecamatan Saketi 50 unit, Kecamatan Karangtanjung 15 unit, dan Kecamatan Cadasari 15 unit.

“Setiap unit rumah penerima program BSPS mendapatkan bantuan senilai Rp 20 juta dalam bentuk bahan material bangunan senilai Rp 17,5 juta dan upah tukang Rp 2,5 juta,” tutur Khalawi.

Kepala Desa Perdana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang Banten Ade Sutisna mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki masih banyak warganya yang tinggal di rumah yang tidak layak.

“Tahun ini hanya ada 10 kepala keluarga (KK) yang menerima program BSPS. Jadi kami harap program ini bisa berlanjut karena memang sangat dibutuhkan masyarakat,” ucap dia.

Sementara itu, Kepala Desa Bojen, Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang Sukardi menyatakan, pihaknya selalu mendorong agar masyarakat bisa tinggal di rumah yang layak huni. Untuk membangun rumah warga yang mendapat program BSPS, ia juga mengajak warga bergotong royong. Warga yang mampu membantu warga yang kurang mampu.

“Warga kami banyak yang menjadi petani, pedagang dan buruh. Jadi di masa pandemi ini mereka merasakan bantuan program BSPS sangat membantu secara perekonomian maupun kesehatan,” ujarnya. (HAS)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *