Headline

PUPR Bedah 2.658 Rumah Tak Layak Huni di Aceh Utara

0

Kerjha — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan terus meningkatkan perekonomian masyarakat di berbagai pelosok desa, melalui penyaluran Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Salah satu upaya ini dilakukan di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, di mana sebanyak 2.658 unit rumah tidak layak huni (RTLH) telah dibedah dan ditingkatkan kualitasnya menjadi layak huni.

“Program BSPS kami salurkan kepada masyarakat guna mengurangi kesenjangan sosial, pengangguran dan mewujudkan hunian layak bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Senin (13/2)

Iwan menerangkan, penerapan program BSPS dilakukan dengan skema padat karya tunai untuk mempertahankan daya beli masyarakat. Caranya dengan memperkerjakan pemilik rumah untuk membangun rumahnya atau melibatkan warga sekitar desa setempat.

“Kami mengalokasikan anggaran program BSPS senilai Rp 20 juta per unit rumah. Masyarakat yang menerima bantuan tersebut menerima bantuan untuk biaya material sebesar Rp 17,5 juta dan upah tenaga kerja sebesar Rp 2,5 juta,” terang Iwan.

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera I Teuku Faisal Riza menyatakan, alokasi program BSPS di Kabupaten Aceh Utara pada 2022 lalu sebesar Rp 53,4 miliar. “Kami harap tahun ini jumlah rumah tidak layak huni ini bisa lebih banyak lagi yang ditingkatkan dan kami akan mendorong kolaborasi dari berbagai pihak untuk menyukseskan program BSPS ini,” ujarnya.

Salah seorang penerima program BSPS, Rosmiati mengaku dia bersama keluarga selama 15 tahun harus tinggal di rumah kayu yang hanya beratap daun dengan kondisi rumah yang hanya berdinding kayu lapuk. Hal itu menyebabkan kondisi rumahnya sering bocor dan lembab, apalagi ketika hujan deras.

Saat ini rumahnya menjadi lebih layak huni dan berubah menjadi nyaman setelah adanya program BSPS dari Kementerian PUPR. Ia pun sangat senang dan berharap agar program prorakyat tersebut bisa dilanjutkan.

“Saya sangat berterima kasih atas bantuan program BSPS yang diberikan oleh pemerintah, khususnya Kementerian PUPR. Sekarang rumah kami sudah bagus dan kalau hujan turun sudah tidak bocor lagi dan kalau bisa bantuan seperti ini tetap berlanjut, sehingga dapat dirasakan oleh warga kurang mampu lainnya,” harapnya. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *