Headline

Rapat Rasa Tamasya Erick Thohir dan Basuki Hadimuljono

0

Kerjha — Jika biasanya sebuah rapat dilakukan secara formal, namun ada yang berbeda dengan rapat yang dihelat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Rabu (17/3) pagi kemarin, Erick Thohir menyambangi Kantor Kementerian PUPR untuk berdiskusi mengenai pembangunan infrastuktur. Kendati pembahasannya serius, namun suasana rapat yang digelar di luar ruangan itu tampak santai. Erick menyebutnya sebagai rapat rasa tamasya.

“Mampir ke Kementerian PUPR dan berdiskusi mengenai pembangunan infrastuktur. Rapat rasa tamasya. Diskusinya kami lakukan di ruang terbuka, diskusi jadi lebih cair dan fresh,” kata Erick di akun Instagramnya, Rabu (17/3).

Erick bilang, Kementerian BUMN dan Kementerian PUPR selalu bersinergi dalam pembangunan-pembangunan infrastrukur, seperti jalan tol atau jembatan.

“Sehingga, prosesnya bisa berjalan dengan lancar dan nantinya pembangunan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Beberapa BUMN Karya menjadi tunpuan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Beberapa emiten BUMN Karya siap menangkap peluang dari 89 proyek baru yang ditambahkan pemerintah ke dalam daftar proyek strategis nasional.

Pemerintah telah memasukkan 89 proyek baru ke dalam proyek strategis nasional (PSN) periode 2020-2024. Seluruh proyek itu memiliki nilai mencapai Rp 1.422 triliun. Secara detail, 89 proyek itu terdiri atas 15 proyek jalan dan jembatan, lima proyek bandara, lima proyek kawasan industri, 13 proyek bendungan dan irigasi, satu proyek tanggul laut, satu program dan dua proyek smelter, serta satu proyek penyediaan lahan pangan.

Selanjutnya, terdapat lima proyek pelabuhan, enam proyek kereta api, 13 proyek kawasan perbatasan, 13 proyek energi, enam proyek air bersih, satu proyek pengolahan sampah, dan tiga proyek pengembangan teknologi termasuk teknologi drone.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk, misalnya, mendapatkan sejumlah kontrak baru pada November 2020 dengan nilai sekitar Rp 17,3 triliun di luar pajak.

Yang terbaru PT Amarta Karya (AMKA), badan usaha milik negara (BUMN) konstruksi, menandatangani kontrak pembangunan Apartemen The Citara senilai sekitar Rp900 miliar. Proyek itu hadir untuk mendukung program pemerintah, yaitu memenuhi kebutuhan hunian masyarakat Indonesia. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *