RI-PEA Perkuat Kerja Sama Perdagangan hingga Kesehatan

Kerjha — Indonesia dan Persatuan Emirat Arab (PEA) makin mempererat kerja sama dalam berbagai bidang. Hal ini dipastikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan saat bertemu di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, Jumat (1/7), selepas Jumatan.

Kedua pemimpin negara itu melakukan pertukaran dokumen MoU kerja sama dokumen IUAE-CEPA (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement).

Sejumlah kerja sama pun siap dikembangkan melalui MoU tersebut, mulai bidang perdagangan, perubahan iklim, kesehatan, maritim dan perikanan, pertahanan, pendidikan, dan pelabuhan.

Jokowi juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden MBZ atas persahabatan antara Indonesia dan PEA yang terus meningkat di tengah situasi yang masih penuh dengan tantangan.

Tak hanya bertemu Presiden MBZ. Presiden Jokowi juga tampak melakukan pertemuan dan dialog dengan sejumlah investor dan pengusaha di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi. Di antara yang hadir adalah Penasihat Keamanan Nasional Persatuan Emirat Arab Sheikh Tahnoun Bin Zayed AL Nahyan, CEO Group G42 Ltd Peng Xiao, CEO Abu Dhabi Holding Mohamed Hassan Al Suwaidi, dan Executive Director Lulu Group Ashraf Ali.

Sejumlah topik mengemuka dalam pertemuan ini. Jokowi menegaskan, Indonesia dan PEA bisa menjadi mitra yang saling menguntungkan. Indonesia sebagai pusat dari supply chains dengan kekayaan sumber daya alamnya berupa energi, pangan, dan lain-lain, sementara PEA bisa menjadi jendela Indonesia untuk transaksional barang-barang kita ke luar negeri.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut Jokowi menyampaikan soal Ibu Kota Nusantara yang sedang dibangun sebagai kota masa depan Indonesia. (PUT)