Headline

Risma Tegaskan Negara Hadir Lindungi Kelompok Rentan dari Dampak Pandemi

0

Kerjha ― Ibu rumah tangga, anak dan penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok masyarakat yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19. Untuk mengatasinya, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus menggulirkan berbagai program agar kelompok rentan merasakan kehadiran negara.

Diungkapkan Menteri Sosial Tri Rismaharini, dalam situasi seperti saat ini, ibu rumah memegang peranan penting agar perkembangan anak-anak tetap optimal. Ibu rumah tangga pun melakukan peran ganda, selain sebagai ibu, juga berperan sebagai teman dan juga guru. Mengingat anak-anak harus belajar di rumah.

“Kaum perempuan termasuk dalam hal ini ibu rumah tangga, berperan lebih banyak. Dalam arti, selain sebagai ibu rumah tangga, mereka juga harus menjadi guru karena anak-anak belajar di rumah. Yang tak kalah penting, ibu juga menjadi teman bermain anak-anak karena sekolah sebagai tempat bertemu dan bermain dengan teman-teman, kini harus dibatasi,” kata Risma dalam acara webinar Unicef bertema Melindungi Orang dalam Menanggapi Covid-19: Perlindungan dan Layanan Sosial Inklusif, di Jakarta, Selasa (23/3).

Mantan walikota Surabaya itu memahami peran berat ibu mendampingi anak selama pandemi. Oleh sebab itu, kata dia, penting memastikan aktivitas anak-anak di rumah tetap harus mewadahi karakter anak-anak yang akfif dan gembira, seperti saat mereka bermain bersama kawan-kawannya.

Dia mengapresiasi peran ibu, terutama saat mendampingi anak-anak di rumah selama pandemi.

“Mohon suasana aktif, atrakif, dan gembira tetap bisa dihadirkan di rumah. Intinya meskipun belajar dan beraktivitas di rumah, ciptakan suasana sedemikian rupa yang tidak mengubah karakter anak,” tambahnya.

Risma memahami tugas berat itu. Apalagi, ya itu tadi, ibu harus mampu menciptakan suasana yang biasa ditemui di luar untuk dihadirkan di rumah. “Ya mengambil peran sebagai teman-teman sebaya kan tidak mudah. Bagaimana suasana rumah tidak membosankan,” ungkapnya.

Terkait rencana belajar secara tatap muka, Risma meminta semua pihak tidak lupa memastikan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan. Baik pada saat berangkat ke sekolah, selama belajar di sekolah, selama istirahat dan saat pulang sekolah.

Pada kesempatan yang sama dia juga menyampaikan rencana Kemensos membantu anak-anak penyandang disabilitas sensorik netra, penyandang disabilitas intelektual, dan anak-anak penyandang celebral palsy, untuk mendapatkan bantuan peralatan. (HAS)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *