Headline

RS Asrama Haji Pondok Gede Beroperasi Layani Pasien Covid-19

0

Kerjha ― Pemerintah terus mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Salah satunya, melalui peningkatan kapasitas sarana isolasi mandiri dan rumah sakit (RS) untuk penanganan pasien Covid-19. Sarana dan prasarana RS dan tempat isolasi mandiri ini disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kita menyiapkan tambahan rumah sakit, tidak hanya tempat isolasi tapi rumah sakit,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai menghadiri rapat terbatas mengenai penanganan pandemi Covid-19 yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui video konferensi, Senin (12/7).

Dijelaskan Menteri Basuki, RS Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, sudah mulai beroperasi sejak Sabtu (10/7). Total gedung yang disiapkan lima gedung, yaitu Gedung A, B, C, H, dan D5.

“Gedung A sudah mulai dioperasikan sejak Sabtu, 10 Juli 2001, dan menurut laporan Pak Menkes tadi saat ini ada 40 pasien yang sudah ditempatkan di sana. Rumah Sakit Asrama Haji ini hanya menerima pasien rujukan dari rumah sakit atau puskesmas,” terangnya.

RS ini, imbuh Basuki, melayani pasien dengan gejala ringan dan sedang. “Di sana tidak ada ICU, yang ada hanya HCU (High Care Unit),” imbuhnya.

Untuk Gedung B, ujar Basuki, juga sudah selesai dan dioperasikan mulai Senin (12/7). Sementara Gedung C dan H ditargetkan mulai beroperasi Selasa (13/7) dan Gedung D5 pada Kamis (15/7). Selain itu, terdapat juga Gedung D3 dan D4 sebagai Gedung Asrama Tenaga Kesehatan. “Kita juga menginstal tanki liquid oxygen. Sudah masuk dari Cilegon, langsung kita instal,” ujarnya.

Lebih lanjut, Basuki memaparkan, pemerintah juga telah menyiapkan tempat isolasi mandiri terpusat di Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput, Jakarta, dengan kapasitas 5.952 tempat tidur yang terdapat di tiga tower. Tower 1 sebanyak 689 unit dengan 2.067 tempat tidur dan siap beroperasi mulai Senin (12/7).

“Untuk Tower 2 dan 3 sudah siap prasarananya, sudah mulai masuk tempat tidurnya dan alkesnya. Nanti akan segera, kalau memang Tower 1 sudah penuh, itu akan dapat kita operasikan,” paparnya.

Menteri PUPR juga memaparkan, pihaknya juga akan menyiapkan zona khusus penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).

“Kita juga baru saja diberi penugasan oleh Bapak Menteri Kesehatan untuk menyiapkan Rumah Sakit Kiara atau Paviliun Kiara Rumah Sakit RSCM menjadi Rumah Sakit Covid-19 yaitu di lantai 3, 4, dan 5, serta lantai 8, 9, dan 10 dengan total 390 tempat tidur,” ujarnya.

Pengerjaan ini, imbuh Basuki, ditargetkan akan selesai dalam waktu tiga minggu. “Insya Allah nanti malam atau besok pagi sudah mulai bekerja dan paling lambat tiga minggu akan bisa kita manfaatkan atau kita siapkan untuk operasi rumah sakit Covid-19,” imbuhnya.

Menteri Basuki juga menegaskan siap turut serta menyiapkan rumah sakit lapangan sesuai dengan penugasan yang diberikan. “Sedangkan untuk rumah sakit keempat, rumah sakit lapangan di daerah-daerah, kami akan siap melaksanakan sesuai dengan perintah dari BNPB dan Menteri Kesehatan,” tandasnya. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *