Headline

Setoran Bank Mandiri kepada Negara Capai Rp 665,29 Triliun

0

Kerjha — Bank Mandiri berkomitmen memberikan kontribusi secara optimal kepada negara. Tak hanya melalui deviden, komitmen itu juga tercermin melalui kontribusi bank berlogo pita emas tersebut kepada penerimaan negara berupa pajak dan bukan pajak.

Sepanjang 2023 lalu, total setoran Bank Mandiri kepada negara (pajak, bea cukai serta PNBP lainnya) mencapai Rp 665,29 triliun, meningkat 12,37 persen secara year on year (YoY).

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi mengatakan, hal tersebut sejalan dengan komitmen manajemen Bank Mandiri untuk berkontribusi secara optimal kepada pembangunan di Tanah Air.

“Kontribusi Bank Mandiri terhadap negara berupa pendapatan negara secara konsisten terus meningkat setiap tahun, sejalan dengan perbaikan kinerja bisnis yang berkelanjutan,” kata Darmawan Junaidi, belum lama ini.

Seperti diketahui, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri menetapkan 60 persen dari laba bersih konsolidasi 2023 atau Rp 33,03 triliun sebagai dividen yang dibagikan kepada pemegang saham. Sedangkan, sebanyak 40 persen dari laba bersih konsolidasi tahun lalu disepakati sebagai laba ditahan untuk penguatan modal dan pengembangan usaha.

Dari nilai tersebut, total dividen yang dibagikan kepada negara atas kepemilikan sebesar 52 pesen saham Bank Mandiri mencapai Rp 17 triliun. Deviden itu bakal disetorkan kepada Rekening Kas Umum Negara.

Besaran dividen per lembar saham atau dividend per share bank berkode emiten BMRI ini mencapai kisaran Rp 353,95, naik 33 persen secara YoY.

Sepanjang 2023 lalu, Bank Mandiri berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun, tumbuh 33,7 persen secara YoY. Perolehan laba tersebut juga menjadi yang terbesar sejak Bank Mandiri didirikan 25 tahun lalu.

Secara fundamental, ungkap Darmawan, besaran dividen tersebut telah mempertimbangkan posisi likuiditas serta struktur permodalan Bank Mandiri dalam mendukung rencana di 2024.

Adapun, setelah pembagian dividen, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Mandiri sampai dengan akhir tahun nanti diproyeksikan pada level yang kurang lebih sama seperti Desember 2023. (*)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *