Oleh 
Kerjha — Bersinergi bersama tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Klaster Industri Manufaktur (KIM), Pertamina akan membangun 15 galangan kapal di seluruh Indonesia.
Melalui tiga perusahaan yang berada di bawah PT Barata Indonesia (Persero), yakni PT Dok & Perkapalan Surabaya (Persero), PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero), dan PT Industri Kapal Indonesia (Persero), kerja sama ini juga mencakup pemeliharaan dan perawatan kapal-kapal milik Pertamina.
Dari kerja sama ini ditargetkan pengadaan kapal sementara akan mencakup 15 unit, dari total 48 unit yang direncanakan akan diwujudkan dalam beberapa tahun ke depan.
Menurut Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, melalui kerja sama ini produktivitas Pertamina dalam pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian kapal diharapkan bisa jadi lebih efisien.
“Nantinya ada 48 galangan kapal yang akan dibuat. Namun saat ini 15 galangan terlebih dulu yang bisa diproduksi di dalam negeri untuk kebutuhan selama lima tahun ke depan guna memperkuat bisnis industri kapal dalam negeri,” terang Nicke, Kamis (16/7).
Sementara, Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero), yang juga Ketua Kluster Industri Manufacture Fajar Harry Sampurno mengatakan, 15 galangan tersebut nantinya akan ada di seluruh Indonesia.
“Nantinya 15 galangan kami siapkan dari Sabang sampai Sorong. Semoga bisa melayani kebutuhan Pertamina, terutama di Indonesia bagian timur. Melalui langkah ini Pertamina dapat menekan biaya perbaikan kapal yang beroperasi di wilayah tersebut karena galangan BUMN mempunyai fasilitas di sana,” terangnya.
Untuk diketahui, kerja sama ini, sejalan dengan rencana pemerintah dalam mengembangkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) agar mampu memberikan kontribusi nasional dalam setiap proyek BUMN.
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin turut menegaskan, perjanjian kerja sama Pertamina dengan tiga BUMN ini merupakan implementasi arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengutamakan sinergi antar perusahaan BUMN.
“Kami ingin memastikan perputaran roda ekonomi terus berlanjut, karena hal itu sudah menjadi arahan pemerintah. Semoga kerja sama bisa lebih baik lagi, karena nantinya bisa saling membantu antar BUMN,” tuturnya. (PUT)
Comments