Smelter Baru PT Timah, Bukti Keseriusan RI dalam Hilirisasi

Kerjha ― Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau smelter baru PT Timah Tbk di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, hari ini. Jokowi menegaskan pembangunan smelter ini adalah bukti keseriusan pemerintah melakukan hilirisasi bahan tambang.

“Saya melihat smelter baru yang dimiliki oleh PT Timah. Ini menunjukkan keseriusan kita dalam rangka hilirisasi timah. Nikel sudah, (sekarang) timah, bauksit, semuanya akan saya ikuti dan ini nanti akan selesai November,” ujar Jokowi.

Dengan smelter baru ini, ungkap dia, nilai tambah bahan tambang di dalam negeri akan semakin meningkat dan lapangan pekerjaan akan terbuka luas.

Ia pun berharap agar pergerakan hilirisasi pada komoditas timah akan segera bisa mengikuti apa yang sudah pemerintah lakukan pada komoditas nikel. Menurut dia, saat ini pemerintah masih berhitung mengenai kapan akan menghentikan ekspor timah dalam bentuk bahan mentah.

Setelah dihitung dengan baik, mempertimbangkan kesiapan smelter milik BUMN atau swasta, Jokowi mengatakan akan segera mengumumkan kebijakan penghentian ekspor timah dalam bentuk bahan mentah.

“Nanti kalau sudah hitungannya matang, ketemu kalkulasinya, akan saya umumkan stop. Misalnya tahun depan stop, tahun ini bisa terjadi. Ini saya kira kesiapan-kesiapan dari smelter, baik milik BUMN, milik swasta, harus kita kalkulasi semuanya,” tuturnya. (MET)