Headline

Solusi Ganjar Stabilkan Harga dan Kerek Daya Beli Masyarakat

0

Kerjha — Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyoroti harga-harga bahan pokok di pasaran yang lonjakan, sehingga menyebabkan daya beli masyarakat menurun bahkan ambrol.

Mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pasar, termasuk di dalamnya pemerataan bantuan-bantuan nasional yang perlu dibenahi.

Karena itu, Ganjar-Mahfud menggagas program KTP Sakti, sebagai pemutakhiran data bantuan-bantuan nasional serta mengaktifkan kembali peran serta Bulog lewat program unggulan Pangan Aman, Harga Enak di Kantong.

“Maka perlu ada intervensi. Kalau seperti ini, masyarakat akan teriak kecuali daya beli makin tinggi. Hari ini daya beli menurun, harganya naik, tentu gap ini akan membikin protes masyarakat. Ini yang saya dengarkan langsung,” ucap Ganjar saat menghadiri acara Hajatan Rakyat Tuban di Lapangan Watu Gajah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (2/2/24).

Berdasarkan survei Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Bank Indonesia (BI) November 2023, menunjukkan adanya tren penurunan belanja. Terutama untuk kelompok masyarakat dengan pengeluaran sampai di bawah Rp 5 juta per bulan.

Penurunan paling tajam tercatat pada kelompok dengan pengeluaran Rpn2,1 juta-Rp3 juta, diikuti kelompok pengeluaran Rp 4,1 juta-Rp 5 juta.

“Tentu saja mereka sekarang berharap betul stabillitasi ekonomi di tengah suasana global yang memang tidak terlalu baik. Ini betul-betul butuh intervensi dari pemerintah,” ucap dia.

Masalah ini, lanjut Ganjar, juga membutuhkan penguatan sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi, hingga ke tingkat daerah untuk memastikan dan memonitor stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan pangan di seluruh Indonesia.

“Yang ini penting koordinasi antara pemerintah pusat provinsi maupun kabupaten/kota. Di sinilah pentingnya sistem informasi pangan, harga agar terjadi transaksi di antara daerah, sehingga terjadi perdagangan antardaerah,” kata Ganjar. (*)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *