Headline

Stok Hewan Kurban Capai 1,7 Juta Ekor

0

Kerjha ― Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan menjamin pasokan hewan kurban selama periode Iduladha 1443 H aman. Tahun ini terdapat penambahan suplai sapi sebanyak 13 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Total stok hewan kurban saat ini mencapai 1,7 juta ekor.

“Saat ini, pasokan hewan kurban, terutama sapi sangat mencukupi untuk kebutuhan Iduladha. Ada penambahan 13 persen sapi dibandingkan bulan sebelumnya. Pemerintah akan menjaga ketersediaan sapi agar masyarakat dapat menunaikan ibadah kurban dengan tenang,” ujar Oke.

Untuk menjamin stok tetap tersedia di pasar, Kemendag pun melakukan sejumlah pertemuan dengan perusahaan penggemukan sapi untuk mendapatkan informasi kondisi pasokan yang dimiliki masing-masing perusahaan.

Kemendag juga meminta kepada perusahaan untuk terus mendukung pemerintah dalam menjaga ketersediaan sapi bakalan agar masyarakat mendapatkan pilihan hewan kurban dengan harga terjangkau.

Oke menambahkan, jika diperlukan, para pelaku usaha penggemukan sapi akan menambah jumlah sapi yang akan dijual guna mengantisipasi kenaikan permintaan saat periode Iduladha 2021. “Selain itu, mengingat periode Iduladha merupakan saat yang ditunggu oleh para peternak, maka mereka selalu menyiapkan pasokan sapi maupun hewan kurban lainnya khusus untuk menghadapi periode ini,” imbuh Oke.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, hewan kurban yang tersedia untuk periode Iduladha 2021 sebanyak 1.767.522 ekor, terdiri atas sapi, kerbau, kambing, dan domba.

Namun jumlah pemotongan hewan kurban tahun ini diprediksi mengalami penurunan sekitar 10 persen dibandingkan pemotongan pada 2020 yang mencapai mencapai 1.683.354 ekor.

Masyarakat diimbau tidak perlu khawatir adanya kekurangan pasokan sapi pada Iduladha 2021. “Kami selalu menjaga koordinasi yang baik dengan Kementan, Satgas Pangan, serta berbagai pihak lainnya dalam memastikan ketersediaan hewan kurban bagi pemenuhan permintaan masyarakat,” tutur Oke. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *