Headline

Tiap Hari 1,11 Juta Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Jawa

0

Kerjha ― PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengelola 62 persen dari keseluruhan panjang Jalan Tol Trans Jawa, atau sepanjang 676 km.

Jalan tol ini menyambungkan berbagai kota besar di Pulau Jawa dengan kawasan strategis seperti bandara, pelabuhan, kawasan industri hingga destinasi wisata.

“Selama empat tahun beroperasi, kami mencatat peningkatan Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) yang signifikan seiring dengan terintegrasinya setiap ruas yang ada di koridor Jalan Tol Trans Jawa,” tutur Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana.

Sejak dioperasikan secara penuh di penghujung 2018, Jasa Marga mencatat peningkatan LHR yang signifikan untuk Jalan Tol Trans Jawa. Tercatat pada 2019, LHR Jalan Tol Trans Jawa setelah beroperasi penuh sebesar 1,1 juta kendaraan per hari, meningkat 3,23 persen dari 2018.

Beranjak ke 2020 hingga 2022, LHR Jalan Tol Trans Jawa selama tiga tahun tersebut masih mengalami kenaikan di tengah pandemi Covid-19. Tercatat pada 2021, LHR sebesar 982 ribu kendaraan per hari, dengan kenaikan rata-rata tiap tahunnya sebesar 16 persen.

Sedangkan di 2023 hingga triwulan III, LHR Jalan Tol Trans Jawa mencapai 1,11 juta kendaraan per hari, meningkat 3,12 persen jika dibandingkan dengan LHR pada periode yang sama di 2019.

“Jalan Tol Trans Jawa mampu memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial Indonesia melalui multiplier effect di berbagai sektor,” ujar Lisye.

Sementara itu, Direktur Utama PT JTT Rudi Kurniadi menjelaskan, setelah dilakukannya spin-off (pemisahan) pada 13 ruas Jalan Tol Trans Jawa dari induk, PT JTT terus berupaya meningkatkan kualitas layanan operasional jalan tol.

Tidak hanya mengoptimalkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol, PT JTT juga memberikan pelayanan beyond SPM dengan beautifikasi, penghijauan, ketersediaan ruang usaha UMKM, fasilitas disabilitas hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area. Dampaknya, pada kinerja PT JTT, semester I-2023, pendapatan tol PT JTT mencapai Rp 1,76 triliun.

“Pendapatan ini juga setara dengan 28,77 persen dari total pendapatan tol konsolidasi Jasa Marga Group yang menjadikan kami sebagai anak perusahaan penyumbang pendapatan tertinggi di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga,” tambahnya.

Rudi menambahkan, prospek Jalan Tol Trans Jawa dalam jangka panjang masih sangat baik, khususnya potensi traffic yang diproyeksikan akan terus meningkat dari waktu ke waktu.

Di Jawa Barat, ekspansi kawasan industri dan perumahan di sekitar Bekasi, Cikarang dan Karawang hingga pengembangan Pelabuhan Internasional Patimban akan berpotensi meningkatkan traffic.

Untuk potensi peningkatan traffic di Jawa Tengah, selain terkoneksi dengan kawasan industri yang terintegrasi di Batang, Kendal dan Kaliwungu, Jalan Tol Trans Jawa juga akan terkoneksi dengan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo dan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang juga dikelola Jasa Marga.

Untuk wilayah Jawa Timur, Jasa Marga akan melanjutkan pembangunan Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri Segmen Kertosono-Kediri. Serta Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Segmen Probolinggo-Besuki yang menjadi ruas pamungkas yang akan terkoneksi dengan ruas Jalan Tol Trans Jawa kelolaan PT JTT, sehingga nantinya terhubung dari ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa.

“Tidak hanya itu, tingginya traffic di Jalan Tol Trans Jawa ke depannya juga masih sangat dipengaruhi oleh perjalanan mudik dan liburan masyarakat pada periode Lebaran, Natal dan Tahun Baru serta libur panjang hari besar lainnya,” ujar Rudi.

Potensi pembangunan infrastruktur yang masif, terutama pada Jalan Tol Trans Jawa diyakini dapat membuka dan menghubungkan suatu daerah dengan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan kawasan ekonomi khusus yang terintegrasi dengan jalan tol secara stimulan dan saling terkoneksi.

Harapannya, ini mampu menstimulasi daya saing ekonomi produktif dan nilai tambah antara satu wilayah dengan wilayah lainnya yang terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Jawa. (*)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *