Headline

Tiga Daerah di Bali Siap Jadi Kawasan Wisata Bebas Covid-19

0

Kerjha — Pemerintah Provinsi Bali bersiap mengembangkan Zona Hijau Bebas Covid-19. Nantinya kawasan itu akan dijadikan free corridor Covid-19, dan daerah wisata yang masuk ke dalam zona ini boleh dikunjungi wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, ada tiga daerah yang telah diusulkan menjadi Zona Hijau Bebas Covid-19 yakni Ubud di Kabupaten Gianyar, kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua di Kabupaten Badung, dan Sanur di Kota Denpasar.

Adapun penetapan tiga wilayah tersebut sebagai zona hijau tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 6 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Desa/Kelurahan.

Sebagai langkah awal, untuk memastikan wilayah tersebut 100 persen aman maka akan dilakukan vaksinasi Covid-19 secara massal bagi orang yang tinggal maupun beraktivitas di kawasan tersebut. Penanggung jawab diserahkan kepada walikota/bupati daerah masing-masing.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, secara keseluruhan vaksinasi akan diberikan kepada 151.603 ribu orang. Dengan dua kali penyuntikan, maka butuh sekitar 303.206 ribu dosis vaksin Covid-19.

“Populasi yang akan diberikan vaksin di tiga zona itu adalah warga yang berdomisili di daerah zona, pekerja yang berasal dari daerah zona, dan pekerja dari luar daerah zona,” Kata Gubernur Bali I Wayan Koster dalam pertemuan dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan walikota/bupati se-Bali di Jaya Sabha, Kota Denpasar, Jumat (12/3) lalu.

Selain data vaksinasi, persiapan lain yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah adalah menerbitkan ketentuan pelaksanaan protokol kesehatan yang mencakup mobilitas orang, transportasi, serta infrastruktur kesehatan. Aturan ini wajib diberlakukan bagi daerah yang menerapkan Zona Hijau Bebas Covid-19.

“Jadi semua orang yang akan beraktivitas di sana (kawasan zona hijau) harus mengikuti ketentuan ini, tetapi kalau hanya lewat saja, diperbolehkan,” imbuhnya.

Aspek lainnya seperti sumber daya manusia (SDM) kesehatan, logistik maupun sarana dan prasarana pun telah dipersiapkan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan siap mendukung upaya Bali untuk menerapkan Zona Hijau Bebas Covid-19. Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk membangkitkan kembali industri pariwisata Bali di dunia internasional, sehingga bisa menjadi sebagai contoh destinasi wisata yang aman dan sehat.

“Ini bisa menjadi contoh destinasi wisata dunia. Jadi orang datang merasa aman, tidak takut apapun karena kedisiplinan kita menjaga kesehatan,” tutur Budi.

Selain vaksinasi, Budi juga menekankan pergerakan masyarakat maupun trasportasi yang keluar masuk kawasan harus benar-benar dipantau. Di samping itu, penerapan 3T harus dilakukan secara masif sesuai standar WHO serta disediakan infrastruktur seperti rumah sakit maupun laboratorium PCR yang bagus.

“Harus ada lab PCR di sekitar kawasan wisata Ubud agar efisien, kalau bisa di atas 500 spesimen per hari. Dan itu tidak boleh lama, selesainya paling lama 24 jam. Oleh karenanya, butuh infrastruktur yang prima untuk memastikan seluruh daerah itu aman dan bersih,” terangnya. (MET/Foto: ITDC)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *