Headline

Tiga Faktor Pendukung Pembangunan Infrastruktur di Negara Berkembang

0

Kerjha ― Krisis multidimensional yang dihadapi dunia membawa tantangan tersendiri bagi pembangunan infrastruktur di negara berkembang, termasuk melalui penyusutan ruang fiskal. Kondisi tersebut mengemuka dan dibahas pada side event Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) di Bali, Selasa (15/11).

Menjawab tantangan tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menekankan tiga hal penting yang harus dilakukan oleh PGII dalam mendukung pembangunan infrastruktur di negara berkembang.

Ketiga faktor tersebut, menurut Jokowi, adalah sebagai berikut:

Pertama, dukungan PGII harus bersifat country driven dan berdasarkan kebutuhan riil negara tujuan. PGII juga harus menjadikan konsultasi dan dialog dengan negara penerima sebagai pedoman utama.

“Pembangunan infrastruktur perlu memberdayakan masyarakat dan ekonomi setempat agar memiliki rasa kepemilikan yang tinggi disertai dukungan bagi negara berkembang untuk membangun kapasitas dan kemampuan mandiri. Dengan demikian negara berkembang dapat lebih tangguh menghadapi tantangan global di masa mendatang,” ujar Jokowi.

Kedua, upaya PGII dalam mendukung pembangunan infrastruktur di negara berkembang juga harus didasarkan pada paradigma kolaborasi, melibatkan lebih banyak pemangku kepentingan termasuk sektor swasta.

“Saya percaya inisiatif seperti PGII akan semakin bermanfaat jika melibatkan sebanyak-banyaknya negara di dunia,” tuturnya.

Ketiga, PGII harus menghasilkan dukungan pembangunan berkelanjutan, termasuk lewat pembangunan hijau dan transisi energi.
Negara berkembang, ungkap Jokowi, paling rentan terhadap tantangan pembangunan berkelanjutan dan perubahan iklim.

Jokowi pun menegaskan Indonesia akan selalu mendukung penguatan pembangunan infrastruktur di negara-negara berkembang. “Indonesia siap mendukung inisiatif PGII. Harapan saya PGII dapat memperkuat hasil yang telah dicapai di G20,” tandasnya. (ELA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *