Headline

Validasi Sinovac oleh WHO Bukti Vaksin Aman dan Teruji Mutu

0

Kerjha ― Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut baik validasi penggunaan darurat (emergency use) vaksin Sinovac dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Lembaga ini menyatakan telah memvalidasi penggunaan darurat tersebut melalui siaran pers pada Selasa (1/6).

Hal ini menegaskan jika pemerintah Republik Indonesia hanya mengadakan vaksin yang aman, teruji mutunya, dan terbukti khasiatnya. “Pemerintah Indonesia menyambut baik validasi emergency use vaksin Sinovac,” ujar Menkes Budi.

Validasi ini menandakan vaksin yang ada dan disediakan pemerintah adalah vaksin terbaik. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan berbagai jenis vaksin, karena semua jenis vaksin baik untuk mencegah penularan Covid-19 dan telah melalui uji kualitas, keamanan, dan efikasi.

“Masyarakat dimohon jangan pilih-pilih vaksin. Vaksin yang diberikan pemerintah adalah vaksin terbaik dan sudah teruji keamanannya,” ucapnya.

Dengan diterbitkannya EUL, lanjut Budi, WHO memastikan vaksin Sinovac telah memenuhi standar internasional untuk keamanan, efikasi, dan pembuatan. Selain itu juga teruji mutunya karena sudah melalui uji klinis tahap ketiga dan digunakan di lebih dari 20 negara. Vaksin ini pun mempunyai dampak melindungi dan menyelamatkan nyawa. Riset juga membuktikan vaksin Covid-19 mampu mencegah kematian dan mencegah sakit parah yang berujung perawatan gawat darurat.

Seperti telah diutarakan Direktur Jenderal WHO, penambahan Sinovac ke dalam EUL akan semakin membuka kesetaraan akses terhadap vaksin. Vaksin Sinovac juga didapatkan melalui Covax Facility, kerja sama antarnegara yang memastikan kesetaraan akses terhadap vaksin.

Selain Sinovac, WHO telah menerbitkan Daftar Penggunaan Darurat (EUL) untuk vaksin AstraZeneca, Pfizer, Moderna dan Sinopharm. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *