Headline

Wisata Religi Berbasis Alam di Desa Bubohu Gorontalo Masuk 50 Besar ADWI 2021

0

Kerjha ― Desa Wisata Religi Bubohu di Kabupaten Gorontalo, berhasil lolos ke tahap 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Mengandalkan konsep wisata religi berbasis alam, desa ini dinilai memiliki daya tarik bagi wistawan.

Keberhasilan desa yang berjarak 10 km dari pusat Kota Gorontalo ini diapresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

“Desa Wisata Religi Bubohu ini menjadi desa wisata pertama yang dalam Anugerah Desa Wisata mengusung wisata religi,” kata Sandiaga saat menyambangi Desa Wisata Religi Bubohu, Sabtu (6/11).

Desa adat Bubohu merupakan kawasan perkampungan yang terletak di Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai. Di desa ini terdapat pesantren alam bagi para santri untuk menimba ilmu agama Islam.

Selain pesantren alam, potensi Desa Wisata Religi Bubohu antara lain Pantai Dulanga, Masjid Walima Emas Bubohu, Museum Alam Karst, dan Museum Alam Fosil Kayu. Desa ini juga dikenal dengan tradisi Parade Walima, yaitu membuat kue walima yang dikenal dengan bama kolombengi dan kue tradisional khas Gorontalo lainnya dalam jumlah banyak yang kemudian disusun membentuk bangunan seperti rumah atau masjid untuk kemudian diarak keliling kota.

Desa Wisata Religi Bubohu juga memiliki berbagai potensi lain di bidang kriya, fashion dan kuliner seperti kue kolombengi, bubur leluhur, lalapan leluhur, apale, kue roda, dan kue sukade, termasuk kerajinan lukisan pelepah pisang, serta kain karau.

Sandiaga mengatakan hadirnya Desa Wisata Religi Bubohu ini menandakan kebangkitan pariwisata berbasis komunitas, edukasi, dan religi. Potensi ini disebut Sandiaga patut dikembangkan lebih jauh untuk menarik minat wisatawan, terutama wisatawan Nusantara untuk berwisata religi di dalam negeri serta menggerakkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan kerja.

“Kita melihat ada potensi untuk dibuatkan paket-paket yang bisa ditawarkan di saat liburan karena wisatawan Nusantara sekarang sangat ingin mendapatkan pengalaman spiritual. Kita bisa kembangkan wisata berbasis komunitas karena ada USD 11 miliar yang dihabiskan orang Indonesia untuk berwisata di luar negeri, termasuk wisata religi di negara-negara yang memiliki paket wisata religi, sejarah, dan lain sebagainya,” katanya.

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menyampaikan terima kasih atas dukungan Kemenparekraf terhadap Desa Wisata Religi Bubohu. “Kehadiran Pak Menteri memberikan semangat kepada pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, juga komunitas pariwisata dan UMKM di Gorontalo,” ungkap Idris. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *