Headline

1.800 Mitra Binaan Pertamina Go Digital

0

Kerjha ― Tak hanya memperkuat manajemen usaha, Pertamina juga mendukung kemandirian bisnis usaha mikro kecil menengah (UMKM) mitra binaannya untuk bertransformasi ke dunia digital. Hingga kini, sedikitnya 1.800 mitra binaan Pertamina talah berhasil memanfaatkan teknologi digital.

Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, sejak awal pandemi Pertamina telah melakukan banyak pelatihan yang berhubungan dengan digitalisasi, seperti pelatihan bertahan di era Covid-19, online marketing, branding, strategi bisnis, creative skill hingga manajemen dan keuangan.

“Pertamina juga mengakomodir mitra binaan dengan pelatihan pasar digital UMKM, e-learning platform, digitalisasi dan e-commerce, serta optimalisasi media sosial,” terang Fajriyah.

Pertamina, lanjutnya, juga berkomitmen mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dicanangkan pemerintah. Salah satunya dengan menyajikan virtual exhibition terbesar di Indonesia yakni Pertamina SMEXPO 2020, yang akan digelar 9-11 September mendatang.

Dalam ajang ini, 100 UMKM akan bergabung dalam Pertamina SMEXPO 2020. Mereka yang berasal dari berbagai kota akan menghadirkan produk-produk berkualitas ekspor.

Lidya, pemilik usaha Nio EL yang memproduksi aksesori kawat tembaga mengungkapkan, melalui pemasaran digital, cakupan penjualan yang dilakukannya kini pun menjadi lebih luas dan gampang dikenal.

Selain bermitra dengan pelaku UMKM sebagai binaan, Pertamina juga menjalin sinergi dengan pihak lain seperti BUMN, universitas, juga lembaga pendamping UMKM.

Melalui sinergi ini, Pertamina kiam memperkuat pendampingan, pembinaan, termasuk menjaga nilai kolektabilitas dan kompetensi UMKM.

Ditegaskan Fajriyah Usman, melalui upaya ini Pertamima berusaha menerapkan salah satu implementasi Goal 8 Sustainable Development Goals (SDGs), yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif.

“Upaya ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkam pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Fajriyah. (DON)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *