Oleh 
Kerjha ― Fasilitas publik seperti angkutan umum memang sudah selayaknya ramah bagi semua lapisan masyarakat, tak terkecuali bagi disabilitas dan lansia. Komitmen inilah yang diwujudkan DAMRI sebagai penyelenggara angkutan penumpang dan barang di Indonesia, dengan menghadirkan Bus Disabilitas NTB Gemilang.
Setelah dilakukan uji coba pada Oktober 2020, bus gratis ini kini mulai beroperasi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan melayani kelompok disabilitas dan lansia untuk memudahkan aktivitas sehari-hari.
Hadirnya bus ramah disabilitas pertama di NTB dan kedua di Indonesia―yang pertama hadir di Provinsi Jawa Barat―ini patut diapresiasi, mengingat masih banyak disabilitas yang mengalami kesulitan saat harus mengakses transportasi umum.
Bus Disabilitas NTB Gemilang DAMRI Mataram menjadi langkah nyata membantu masyarakat agar secara nyaman dan aman bisa menggunakan transportasi umum. Untuk sementara, rute layanan ini baru terbatas di dalam Kota Mataram, melalui beberapa sekolah luar biasa dan sekolah umum untuk memudahkan aktivitas sehari-hari.
“Saya mengapresiasi Perum DAMRI serta pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang telah mengoperasikan bus ramah disabilitas. Ini merupakan kolaborasi dan kerja sama yang baik,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, bus ini dapat menampung 70 penumpang. Bagi pengguna kursi roda, disediakan pula ruang khusus sebanyak 10 titik. Untuk menaikinya, pada bagian tengah bus juga dilengkapi dengan bordes hidrolik yang memudahkan akses naik dan turun. Yang juga tak kalah penting, ya itu tadi, pengguna layanan bus ini tidak dikutip biaya alias cuma-cuma.
“Dengan adanya bus ramah disabilitas ini, saya berharap akan memudahkan teman-teman kita yang berkebutuhan khusus untuk menjalani aktivitas sehari-hari dan tentunya diharapkan dapat juga diselenggarakan di kota-kota lain berkolaborasi dengan pemda setempat,” lanjut Budi Karya.
Peresmian Bus Disabilitas NTB Gemilang dilakukan oleh Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah. Ia menyebutkan, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menyediakan fasilitas bagi semua kalangan, termasuk disabilitas.
Zaenal, tahun 45, warga disabilitas asal Narmada, Lombok Barat mengaku senang atas keberadaan bus khusus disabilitas yang disediakan pemerintah ini. “Kami senang telah disiapkan bus khusus sebagai fasilitas transportasi,” ujarnya.
Ia juga berharap pemerintah menyediakan fasilitas lain untuk beraktivitas, seperti tempat berolahraga untuk para disabilitas.
Pada tahap awal ini, bus yang beroperasi baru tersedia untuk rute Kota Mataram. Jam operasional dimulai pukul 06.30, dari pool DAMRI Sweta Mataram dan waktu tiba di Sekolah Luar Biasa Selagalas pukul 08.00. Sementara untuk rute sebaliknya, dari pukul 12.00 hingga 14.00 tiba kembali ke pool.
Ke depan, pemerintah mengupayakan bisa melayani ke semua wilayah NTB demi menunjang kemandirian disabilitas dalam beraktivitas. (MET)
Comments