Headline

Dukungan Erick Thohir untuk Pekerja Blok Rokan

0

Kerjha ― Dua hari pasca alih kelola, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Direktur Utama PT PLN Zulkifli Zaini berkunjung ke Blok Rokan, Kabupaten Rokan Hulu, Riau Selasa (10/8).

Kunjungan tersebut untuk meninjau langsung wilayah kerja migas yang baru saja diserahkan pengelolaannya ke Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), sekaligus untuk membetikan dukungan serta berdialog bersama para pekerja yang baru bergabung dengan PHR.

Erick berkunjung ke Central Gathering Station 10, Duri Steamflood (CGS 10 DSF), Duri, Bengkalis, melihat pemanfaatan dan daur ulang air terproduksi dalam sistem injeksi uap (steamflood) berteknologi tinggi dan ramah lingkungan. Fasilitas di CGS 10 ini juga merupakan yang terbesar untuk lapangan Duri dengan mengolah 200 ribu barel fluid per day dan produksi minyak sekitar 19 ribu barel per day. Kehadiran mereka disambut oleh Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Budiman Parhusip dan Direktur Utama PT PHR Jaffee Arizon Suardin.

Dalam kunjungan tersebut, Erick juga berdialog dan memberikan motivasi kepada para pekerja yang dulunya berseragam PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dan kini telah bergabung dengan Pertamina yang merupakan perusahaan BUMN. Erick juga mengapresiasi jumlah pekerja CPI yang bergabung ke PHR.

“Saya sangat apresiasi bapak dan ibu dengan tangan terbuka, jumlahnya 98 persen yang bergabung. Ayo bersama perbaiki BUMN,” kata Erick.

Selain menyampaikan lima prioritas utama BUMN, Erick menekankan, dia ingin pengelolaan Blok Rokan mengalami peningkatan produksi, terutama untuk pemasukan negara. Selain itu, PHR juga diharapkan bisa memberikan nilai public service yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Yang menarik, kita juga menjalankan public service, salah satunya melalui CSR terutama saat ini untuk penanganan Covid-19,” ucapnya.

Sementara itu, Nicke Widyawati menegaskan aspek HSSE sebagai prioritas dalam operasional. Dia juga menjelaskan visi usaha Pertamina ke depannya kepada pekerja PHR.

“Akan ada transisi energi dari bahan bakar fosil ke arah energi baru dan terbarukan. Oleh karena itu kita harus fokus mengubah operasional ke arah yang lebih ramah lingkungan,” katanya.

Nicke juga menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan Pertamina untuk merespons transisi energi guna keberlangsungan usaha masa depan, termasuk mengintegrasikan kilang-kilang dengan petrochemical.

“Kita akan masuk ke petrochemical yang pertumbuhannya akan meningkat terus. Dalam 5-10 tahun terakhir, pertumbuhannya 3,5 persen akan meningkat ke 5,5 persen per tahun. Jadi kita akan beralih dari fuel ke petrochemical dengan basis minyak yang kita miliki,” tambahnya.

Dalam kunjungan ini, Erick dan rombongan juga meninjau lokasi pembangkit listrik Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) yang kini dioperasikan oleh PT PLN. Pembangkit listrik ini menjadi salah satu andalan dalam memasok listrik dan uap untuk operasional Blok Rokan. (TUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *