Headline

Food ID, Transformasi Holding BUMN Pangan

0

Kerjha ― Resmi menjadi induk Holding BUMN Pangan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI bertransformasi dengan identitas baru bernama ID Food. Peluncuran yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu (12/1), itu diharapkan dapat semakin meningkatkan rantai pasok pangan.

“Di era digital dan inovasi ini sangat penting, khususnya bagi sektor pangan. Karena itu saya menekankan BUMN harus memiliki kemandirian ekosistem pangan, kita harus punya roadmap Indonesia mengenai ekosistem pangan. Melalui ID Food, kita dorong untuk melakukan peningkatan supply chain pangan, tantangannya adalah bagaimana menjaga stabilitas rantai pasok pangan dengan baik,” kata Menteri BUMN, Erick Thohir.

Untuk membangun ekosistem pangan di Indonesia, Erick meminta semua unsur bergotong royong. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, kementerian/lembaga, swasta, UMKM, petani, termasuk BUMN sektor lainnya.

“Saya berharap ID Food dapat melakukan sinergitas dengan BUMN lainnya seperti Himbara, private sector maupun kolaborasi pendampingan petani, peternak dan nelayan,” jelasnya.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyambut baik hadirnya Holding BUMN Pangan dengan identitas baru ID Food. “Saya berharap ID Food bisa membantu pemerintah, membantu Kementerian Perdagangan. Kita juga memastikan ketersediaan barang, keterjangkauan barang serta mempunyai nilai
tambah yang luar biasa dari ekspor,” ungkapnya.

Dengan Holding Pangan ini diharapkan dapat kian memperkuat rantai pasok pangan dan rantai distribusi pangan guna tantangan di masa depan.

“Peluncuran identitas baru perseroan ini merupakan bagian dari upaya percepatan transformasi Holding BUMN Pangan untuk mewujudkan kesinambungan rantai pasok dari hulu hingga hilir. Dengan brand baru, kami optimistis Holding BUMN Pangan dapat memperkuat perannya dalam menjalankan amanat untuk mengelola sumber daya alam Indonesia menjadi komoditas dan produk pangan berkualitas untuk masyarakat,” kata Direktur Utama ID Food, Arief Prasetyo Adi.

Menurutnya, produk pangan nasional tidak hanya harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tetapi juga mampu tampil dan menembus pasar mancanegara. Dengan menyandang nama ID Food, pihaknya akan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak guna mewujudkan visi ketahanan pangan nasional dan go global.

Untuk diketahui, logo ID Food terbentuk dari beberapa pola dan warna yang mengandung filosofi dan harapan-harapan baik. Bentuk globe atau lingkaran menggambarkan manfaat yang menyeluruh yang membentuk pola dua sisi hijau dan biru yang menggambarkan kekuatan utama dari sisi darat dan lautan dalam mengkreasikan sumber daya alam Indonesia menjadi produk pangan kualitas terbaik. Sedangkan bentuk panah yang melesat menggambarkan sisi optimis untuk tumbuh dan berkembang dalam memberdayakan masa depan bangsa yang lebih baik. (HAS)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *