Jaga Adat-Budaya, Libatkan Masyarakat dalam Pembangunan IKN

Kerjha — Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan akan melibatkan masyarakat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Langkah itu dilakukan agar keberadaan ibu kota baru tidak menggerus budaya dan masyarakat adat setempat.

“Proses ini cukup panjang, maka kita harus libatkan mereka (warga lokal dan warga adat),” ujar Ganjar saat berkunjung di IKN.

Menurutnya, pelibatan warga lokal juga harus dilakukan secara jangka panjang. Selain itu, mereka juga harus mendapatkan kemudahan akses pendidikan dan kesehatan.

Saat ini, sekitar 30 persen warga lokal dilibatkan dalam proses pembangunan IKN. “Ada 30 persen warga lokal bekerja di sini. Mereka harus terlibat dan diberi akses pendidikan agar kelak nanti menjadi tuan rumah di sini. Agar setara dengan yang lain dan selebihnya kasih afirmasi,” terangnya.

Menurutnya, IKN adalah masa depan dan harapan baru bagi generasi muda. Karena itu, Ganjar ingin menjadikan IKN sebagai pusat ekonomi hijau dan ekonomi digital yang menghadirkan banyak lapangan kerja serta kesempatan usaha baru.

“IKN adalah cerita masa depan Indonesia, cerita modernitas, cerita kemajuan peradaban, cerita partisipasi, cerita ekonomi hijau, industri kreatif, industri digital dan masa depan anak-anak,” kata capres yang berpasangan dengan Mahfud Md ini.

IKN, sebut dia, adalah transformasi Indonesia yang diwujudkan dalam satu area. (*)