Headline

Jokowi Apresiasi Dukungan Masyarakat Melayu-Banjar atas Pembangunan IKN

0

Kerjha — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan masyarakat Melayu-Banjar terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Jokowi berharap, masyarakat Melayu-Banjar dapat terus berperan aktif dalam pembangunan IKN.

“Saya berharap masyarakat Melayu-Banjar menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri, berperan aktif dan menjadi bagian penting dari sejarah terwujudnya Ibu Kota Nusantara,” ujar Jokowi saat menghadiri Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar yang digelar di Kompleks Pendopo Bersinar Tabalong, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/3).

Jokowi menjelaskan pembangunan IKN tidak semata dilakukan pemerintah untuk memindahkan bangunan fisik dan membangun gedung-gedung baru. Lebih dari itu, IKN dibangun agar tumbuh cara kerja dan pola pikir baru dalam melayani masyarakat serta bersaing dengan sumber daya manusia (SDM) negara lain.

“Cara-cara kerja baru, melayani dengan cepat, melayani dengan baik, dan kita ingin juga yang kedua merubah pola pikir (mindset) agar kita bisa bersaing dengan negara-negara lain,” ungkapnya.

Menurut Jokowi, saat ini terjadi persaingan yang tidak mudah antarnegara di dunia. Oleh karena itu, ia mengajak generasi muda di Indonesia untuk berani mengubah pola pikir dan cara kerja ke arah yang lebih baik dan lebih bermanfaat di masa mendatang.

“Sehingga yang muda-muda ini harus mau berubah, mau bekerja keras karena saudara-saudara semuanya nanti akan bersaing dengan SDM-SDM dari negara lain,” ucapnya.

Selain itu, Jokowi juga menyebut IKN dibangun pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia. Ia tidak ingin pembangunan hanya terpusat di Pulau Jawa (Jawasentris), namun harus Indonesiasentris.

“Ini untuk mewujudkan yang namanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk ibu kota,” tuturnya.

Jokowi pun mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa, berikhtiar, dan bersama-sama bekerja keras dalam mewujudkan pembangunan IKN sebagai pintu gerbang percepatan pembangunan di Pulau Kalimantan. Dia ingin agar gagasan pemindahan ibu kota ke Kalimantan yang sudah ada sejak 1960-an, dapat segera terealisasi.

“Juga memohon rida Allah SWT agar selalu membimbing dan memudahkan langkah-langkah kita, dan kepada para alim ulama, tuan-tuan guru, dan para mualim, para kyai, serta segenap masyarakat Melayu-Banjar mohon didoakan bangsa ini,” ucapnya. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *