Headline

Jokowi Luncurkan Banpres Produktif Usaha Mikro

0

Kerjha ― Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/8). Program ini menambah deretan skema insentif bagi usaha mikro dan kecil yang sebelumnya telah diberikan oleh pemerintah.

“Dalam empat bulan ini pemerintah telah meluncurkan berbagai skema insentif untuk usaha mikro dan kecil. Mulai dari subsidi bunga, insentif pajak untuk UMKM, kredit modal kerja, selain itu juga penempatan dana di perbankan untuk usaha-usaha mikro, kecil, dan menengah,” ujar Jokowi.

Ditegaskan Jokowi, Banpres Produktif ini bukan merupakan pinjaman atau kredit, melainkan hibah. Dalam tahap awal ini, Jokowi meluncurkan bantuan senilai Rp 2,4 juta untuk 1 juta pelaku usaha mikro dan kecil.

“Kita harapkan nanti di akhir Agustus akan dibagi kepada 4,5 juta usaha mikro dan kecil. Akhir September 9,1 juta dan setelah itu 12 juta. Jadi totalnya nanti 12 juta usaha mikro dan kecil yang akan diberikan Banpres Produktif ini, sebesar Rp 2,4 juta,” jelasnya.

Untuk penyalurannya, Jokowi menjelaskan dana bantuan akan langsung ditransfer kepada rekening para pelaku usaha, tanpa melalui pihak lain. Ia pun meminta para pelaku usaha baik yang hadir langsung di Istana Negara maupun yang mengikuti secara virtual untuk mengecek rekening tabungannya.

“Nanti tolong dicek ke rekening masing-masing sudah tertransfer belum hari ini, atau paling lambat besok dilihat. Setelah itu nanti dilihat lagi. Yang belum dapat nanti secara bertahap akan masuk ke rekening-rekening bapak ibu pelaku usaha mikro kecil, yaitu sejumlah totalnya yang diberi nanti 12 juta usaha mikro kecil,” ungkapnya.

Dengan diluncurkannya Banpres Produktif ini, Jokowi berharap bisa menjadi tambahan modal bagi para pelaku usaha mikro dan kecil. Ia pun berpesan kepada para penerima bantuan untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, serta mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan saat berdagang.

“Saya ingin titip betul agar Banpres Produktif ini dipakai sebaik-baiknya dalam membantu usaha bapak ibu sekalian. Jangan dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, yang konsumtif, tetapi dipakai untuk hal-hal yang produktif,” katanya.

Selain itu Jokowi juga berpesan, para pelaku usaha benar-benar memperhatikan protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak antara penjual dengan pembeli, sering cuci tangan, hindari kerumunan, jangan sampai hadir di kerumunan dan keramaian. (DON)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *