Jokowi Luncurkan Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas

Kerjha — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas di Gedung Smesco, Jakarta, hari ini. Gerakan yang diinisiasi Kadin Indonesia ini mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik swasta maupun pemerintah, untuk bekerja sama dengan UMKM.

Jokowi mengungkapkan, dengan dukungan dan kemitraan ini, diharapkan akan semakin menguatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan UMKM sebagai tulang punggungnya.

“Kita semua harus kompak, bersinergi, memiliki perasaan yang sama menghadapi tantangan yang tidak mudah. Kita perlu yang namanya Indonesia incorporated,” ujar Jokowi.

Melalui langkah ini, pelaku usaha besar, menengah, dan yang kecil bisa bekerja sama menyelesaikan persoalan-persoalan di lapangan secara konkret.

Menurut dia, kekompakan, kolaborasi, dan sinergi antarpihak tersebut akan menjadi sebuah kekuatan besar dalam menyelesaikan masalah. Hal tersebut, lanjutnya, telah terbukti saat Indonesia bekerja sama dan bergotong royong dalam menyelesaikan pandemi Covid-19.

“Seperti kita saat menyelesaikan pandemi, semuanya saya lihat bekerja sama: pemerintah, swasta, dari pusat sampai ke desa, semuanya bekerja sama. Dan, alhamdulillah kita bisa menyelesaikan. Ini juga sama, harus kompak betul,” ungkapnya.

Senada, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid menyebutkan, melalui gerakan yang diinisiasi oleh Kadin ini, perusahaan bisa menjalin kemitraan inklusif atau pendampingan melekat pada UMKM, termasuk petani dan nelayan di seluruh Indonesia.

“Bagaimana peran sebuah perusahaan adalah melakukan transfer pengetahuan, teknologi, memperluas akses pembiayaan, memberi bantuan distribusi hasil pertanian, dan membuka akses pasar baik nasional maupun ekspor,” jelasnya. (MET)