Berita

Jurus Ganjar Kembangkan 818 Desa Wisata di Jawa Tengah

0

Kerjha — Di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo, pertumbuhan desa wisata di Jawa Tengah tercatat semakin meningkat. Jika pada 2020 hanya terdapat 528 desa wisata di Jawa Tengah, jumlah tersebut meningkat menjadi 717 pada 2021 dan berkembang lagi menjadi 818 desa wisata pada 2022.

Jika ditilik, pertumbuhan desa wisata tersebut tak terlepas dari bantuan keuangan yang digelontorkan Ganjar Pranowo saat memimpin Jawa Tengah. Bila pada 2020, Ganjar memberikan bantuan keuangan sebesar Rp 18 miliar untuk 100 desa wisata, maka pada 2021 jumlah tersebut meningkat menjadi Rp 32 miliar untuk 260 desa wisata, dan bertambah lagi menjadi Rp 18,5 miliar untuk 131 desa wisata di 2022.

Untuk menyokong pengembangan desa wisata, pada 2022, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar juga menyiapkan bantuan keuangan. Rinciannya, Rp 1 miliar untuk desa wisata maju, Rp 500 juta untuk desa wisata berkembang, dan Rp100 juta untuk desa wisata rintisan.

Agar pengembangan desa wisata bisa dilakukan secara simultan, Ganjar Pranowo juga membuat Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2019, dan Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Tengah Nomor 53 Tahun 2019.

“Khusus desa wisata kita buatkan Perda dan Pergub, sehingga keuangannya bisa masuk dan berkembang dengan cepat. Dan, pemerintah di atasnya harus bertugas mempromosikannya” tutur Ganjar.

Melalui dana pengembangan desa wisata inilah, potensi desa bisa terus digali. Alhasil, desa-desa pun menjadi terpacu dalam menghadirkan sajian pariwisata atau produk pariwisata.

Menurut Ganjar, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan secara detail agar pengembangkan desa wisata bisa berjalan optimal. Pertama, sebuah desa harus memiliki potensi dan inisiatif untuk dikembangkan. Kedua, pemerintah kabupaten/kota dan provinsi harus benar-benar memberikan dukungan kepada desa wisata.

Melalui berbagai langkah strategis inilah, Ganjar dinilai berhasil mengembangkan desa wisata. Tak heran jika sejumlah pemimpin daerah tak ragu untuk belajar langsung kepada Ganjar Pranowo.

Walikota Pariaman Genius Umar, misalnya, pernah mengajak jajarannya untuk menimba pengalaman langsung kepada Ganjar.

Genius menyampaikan, keberhasilan Ganjar dalam mengelola dan mengembangkan desa wisata menjadi alasan baginya untuk belajar hingga ke Jawa Tengah.

“Kami punya beberapa desa wisata. Karena memang keberhasilannya masih belum maksimal, kami belajar di sini,” paparnya saat bertemu Ganjar, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Ganjar merupakan sosok yang tepat untuk dijadikan mentor kemajuan desa wisata di daerahnya. Bertemu Ganjar, banyak yang ingin dipelajari Genius dan jajarannya. Mulai sistem membangun desa wisata, membangun masyarakat komunitas desa wisata, peran pemprov, termasuk bagaimana peran pemkab/pemkot untuk mendukung desa wisata sehingga mampu mendongkrak ekonomi masyarakat. (*)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *