Oleh 
Kerjha ― Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah memastikan setiap orang mendapatkan haknya terhadap vaksinasi Covid-19, termasuk masyarakat adat.
Hal ini sesuai mandat Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat distribusi dan proses vaksinasi, khususnya ke wilayah yang aksesnya sulit.
“Masyarakat adat memiliki hak yang sama untuk divaksinasi, tanpa merusak kain sosial mereka,” tegas Menkes Budi saat meninjau vaksinasi bagi masyarakat Badui di Ciboleger, Kabupaten Lebak, Banten, belum lama ini.
Vaksinasi di Ciboleger sendiri menargetkan 1.000 peserta, yang diprioritaskan bagi 200 peserta dari masyarakat suku Badui dalam dan luar, serta masyarakat wilayah Lebak.
Strategi sosial menjadi misi Kementerian Kesehatan dalam mempercepat tercapainya target vaksinasi. Ia pun berterimakasih atas dukungan berbagai pihak dalam mempercepat laju vaksinasi Covid-19, yang hingga saat ini sudah mencapai lebih dari 100 juta masyarakat Indonesia menerima suntikan dosis pertama.
”Klub pecinta alam seperti Mandalawangi, Mapala UI, Wanadri sangat membantu sehingga bisa melakukan vaksinasi ke daerah sulit,” kata Budi.
Vaksinasi Covid-19, menurut Budi, mengemban misi sosial untuk mengurangi laju penularan, sekaligus melindungi seluruh masyarakat Indonesia.
”Vaksinasi bukan untuk melindungi diri sendiri. Dengan vaksin, kita bisa lindungi keluarga, tetangga, dan seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya. (HAS)
Comments