Pedagang Odading Terima Bantuan Modal Kerja dari Jokowi

Kerjha ― Aman Nurmansyah, pedagang kaki lima yang sehari-hari berjualan odading dan cakwe di sekitar Jalan Pajajaran, Kota Bogor, tak menyangka akan diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9) kemarin.

Tak cuma diajak berbincang-bincang. Di sana, Aman bersama kawan-kawannya sesama pelaku usaha mikro dan kecil, juga mendapatkan bantuan modal kerja sebesar Rp 2,4 juta dari Jokowi.

“Saya berterima kasih kepada Bapak dapat bantuan ini. Setidaknya kita bisa bertambah lagi (kemampuan) untuk berjalan ke depannya,” tutur Aman.

Ia bercerita, meski sempat mengalami penurunan hasil penjualan di tengah pandemi ini, namun ia terus berjuang dan tidak patah semangat. Aman Nurmansyah pun bersyukur masih tetap dapat melanjutkan usahanya.

“Saya jualan cakwe dan odading di Jalan Pajajaran. Sebelumnya saya sudah banyak usaha, tapi ya itu jatuh-bangun. Saya tidak menyerah, terus berjalan. Alhamdulillah, sekarang tetap lanjut walaupun omzetnya menurun. Yang penting kita bertahan buat sehari-hari,” ungkapnya.

Sementara saat berbincang dengan para pelaku usaha kecil tersebut, Jokowi menjelaskan jika situasi yang tengah dihadapi mereka saat ini juga dialami para pelaku usaha kecil lain, termasuk pengusaha besar. Baik di Indonesia maupun di 215 negara di dunia, ikut terdampak Covid-19.

“Kita tahu bahwa sekarang ini memang baru pada kondisi pandemi Covid, semuanya merasakan termasuk Bapak dan Ibu semuanya. Ini terjadi tidak hanya di Indonesia, tapi terjadi di 215 negara. Kondisinya sama persis, kesulitan-kesulitannya, semuanya sama,” ujarnya.

Menurutnya, dalam situasi saat ini, seluruh pihak harus dapat bertahan dan bekerja lebih keras dari sebelumnya.

Jokowi memahami keuntungan dan omzet para pelaku usaha mengalami penurunan di tengah pandemi saat ini. Namun, ia mengajak agar seluruh pihak tidak patah semangat. “Saya harapkan semangatnya jangan kendur,” katanya.

Oleh karenanya, bantuan modal kerja sebesar Rp 2,4 juta yang diserahkan langsung tersebut diharapkan dapat meringankan beban para pelaku usaha kecil yang terdampak pandemi. Kepada mereka, Jokowi mengingatkan agar dapat menggunakan bantuan tersebut dengan optimal. “Kalau ada sisa, jangan sampai kemudian dibelikan ke hal-hal yang konsumtif,” katanya.

Selain itu, Jokowi juga mengajak dan mengingatkan para pelaku usaha kecil dan mikro tersebut untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas menjajakan barang dagangannya.

“Hati-hati betul, kalau berjualan pakai masker. Apalagi yang berjualan makanan, sering cuci tangan. Memberikan dagangannya juga jaga jarak, kalau bisa jangan sampai bersentuhan,” ujarnya.

Untuk diketahui, sebanyak 63 pelaku usaha mikro dan kecil yang berasal dari sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Bogor hadir dalam dua sesi penyerahan untuk menghindari kerumunan dan memudahkan penerapan ketat protokol kesehatan. (PUT)