Headline

Perkuat Ketahanan Pangan, Pertamina Gandeng 7.984 UMKM Pertanian

0

Kerjha ― Di tengah pandemi Covid-19, PT Pertamina (Persero) terus mengembangkan program kemitraan dan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), termasuk di sektor pertanian. Menjangkau 7.984 UMKM pertanian sebagai mitra binaan, perusahaan BUMN ini turut menjalankan peran memperkuat ketahanan pangan.

Dari total dana untuk UMKM yang telah disalurkan sejak 1993 sebesar Rp 3,5 triliun, UMKM sektor pertanian mendapat porsi yang paling besar, yakni sekitar Rp 1,3 triliun.

Menurut VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, program kemitraan di bidang pertanian menjadi salah satu sektor yang gencar diperkuat Pertamina saat ini. Pembinaan terhadap UMKM pertanian tersebut dimaksudkan untuk mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Program kemitraan Pertamina terhadap UMKM selain mendukung upaya untuk mengurangi ekonomi berbiaya tinggi, juga diharapkan menjadi enabler bagi UMKM untuk mendukung ketahanan pangan yang dikembangkan di sektor pertanian, perkebungan, dan peternakan,” ungkapnya.

Fajriyah menambahkan, selain menerima bantuan permodalan, mitra binaan sektor pertanian ini juga mendapat pelatihan usaha untuk meningkatkan kualitas hasil tani.

Selanjutnya, untuk memastikan usaha para petani berjalan lancar, Pertamina juga memberikan pendampingan dan monitoring mulai dari proses tanam, hingga masuk masa panen dan pemasarannya.

Untuk diketahui, sejak 2013 hingga saat ini, Pertamina memiliki 63 ribu mitra binaan UMKM di tujuh bidang industri, jasa, perdagangan, peternakan, perikanan, pertanian, perkebunan, dan lainnya. Untuk mendukung keberlangsungan pemasaran, produk mitra binaan yang berprestasi pun mendapatkan apresiasi berupa publikasi. Selain itu, mereka pun  dimasukkan dalam katalog mitra binaan unggulan Pertamina SME 1000, sehingga produknya dapat dikenal luas di masyarakat.

“Ketahanan pangan menjadi salah satu aspek penting dari ketahanan nasional. Dengan melakukan kemitraan UMKM di sektor pertanian, Pertamina dapat berkontribusi nyata bagi ketahanan dan kemandirian bangsa,” tururnya.

Melalui langkah ini pula, lanjut Fajriyah, menjadi bentuk investasi sosial Pertamina yang diharapkan dapat berdampak positif bagi perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung. (NUR)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *