Berita

10 Hari, Abipraya Tuntaskan 21 Rumah RISHA untuk Korban Gempa Cianjur

0

Kerjha ― Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat, dalam 10 hari pembangunan, terdapat 21 unit rumah instan sederhana sehat (RISHA) yang sudah terbangun untuk relokasi hunian warga terdampak bencana gempa di Cianjur, Jawa Barat. Pembangunan yang dilakukan PT Brantas Abipraya (Persero) selaku kontraktor ini, nantinya akan merampungkan 200 unit RISHA di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

Memastikan pembangunan rampung tepat waktu sebelum Idul Fitri 2023, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto datang ke lokasi meninjau jalannya pekerjaan hunian tahan gempa tersebut dengan didampingi General Manager Divisi Operasi I Brantas Abipraya, Arviga Bigwanto.

“Melalui pembangunan RISHA ini Brantas Abipraya akan aktif berkontribusi membantu relokasi warga yang menjadi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat. Kami akan membangun hunian untuk korban di atas lahan seluas 2,5 hektare di Cilaku,” ujar Arviga melalui keterangan resmi, dikutip Rabu (14/12).

Ditambahkan Arviga, dibangun dengan tipe 36 di atas lahan 75 meter persegi, di dalam RISHA ini tersedia ruang keluarga, dua kamar tidur, kamar mandi dan dapur. Dengan struktur tahan gempa, teknologi ini adalah perwujudan sebuah rumah dengan desain modular yaitu konsep yang membagi sistem menjadi bagian-bagian kecil (modul) dengan ukuran yang efisien agar dapat dirakit menjadi sejumlah besar produk yang berbeda-beda. Selain tahan gempa, keunggulan dari hunian tetap RISHA ini dapat dibangun dengan cepat.

Dalam tinjauannya Dirjen Perumahan PUPR berpesan agar pengerjaan hunian tetap relokasi tahap I ini harus cepat dituntaskan, karena ini bukan proyek biasa, tapi operasi kemanusiaan.

Sebagai informasi gempa bermagnitudo 5,6 SR mengguncang Cianjur pada Senin (21/11) lalu. Dalam bencana ini, tercatat 8.151 bangunan yang rusak berat akibat gempa. Sedangkan rumah rusak sedang mencapai 11.210 unit dan rusak ringan 18.469 unit. Fasilitas umum juga tak luput terkena dampak, sejumlah 525 sekolah, 269 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung kantor rusak akibat gempa.

“Brantas Abipraya akan terus berupaya, memberikan yang terbaik dengan berkontribusi penuh untuk pembangunan kembali Cianjur dan membangkitkan kembali semangat masyarakat yang menjadi korban gempa ini. Pembangunan RISHA ini juga kami kebut penyelesaiannya agar manfaatnya dapat lekas dirasakan oleh masyarakat,” tutur Arviga. (EDA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *