Berita

111.233 Penerangan Tenaga Surya Terangi 5.562 Km Wilayah Indonesia

0

Kerjha ― Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukkan Dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) telah membangun 111.233 unit Penerangan Jalan Umum-Tenaga Surya (PJU-TS) di seluruh wilayah Indonesia.

Jika ditotal jenderal, pembangunan sarana tersebut setara untuk menerangi jalan sepanjang 5.562 km.

“Sejak tahun anggaran 2015 hingga 2022 Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal EBTKE telah menyelesaikan pembangunan PJU-TS sejumlah 111.233 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 5.562 km,” kata Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE, Hendra Iswahyudi melalui keterangan tertulis, dikutip Jumat (10/3).

Pemerintah, ujar Hendra, terus menghadirkan penerangan di berbagai wilayah. Rabu (8/3) lalu, ESDM kembali memberikan bantuan (PJU-TS) di enam kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur sebanyak 355 unit. Bantuan ini merupakan yang ketiga kali setelah pada 2020 berhasil dibangun sebanyak 400 unit dan pada 2021 sebanyak 350 unit.

“Pemerintah terus mewujudkan komitmen penggunaan anggaran negara untuk program yang memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat, salah satunya melalui pemasangan Penerangan Jalan Umum-Tenaga Surya (PJU-TS). Selama tahun anggaran 2022, total PJU-TS yang telah terbangun sebanyak 20.546 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 1.027 km, yang tersebar di wilayah Indonesia,” ujarnya

Secara simbolis total diresmikan 1.105 PJU-TS yang telah dibangun di beberapa kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah. “Dengan dukungan aspirasi anggota Komisi VII DPR-RI Bapak Willy Midel Yoseph, Kementerian ESDM berhasil membangun 400 unit pada 2020, 350 unit pada 2021 dan 355 unit pada 2022,” lanjut Hendra.

Ia pun menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak sehingga pemasangan PJU-TS telah terlaksana.

“Semoga dengan adanya pemasangan PJU-TS ini dapat memberikan manfaat dan membantu pemda untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari pajak penerangan jalan. Juga bagi masyarakat agar pengembangan perekonomian dapat berjalan lebih cepat. Kami mengharapkan PJU-TS yang telah dipasang dapat dijaga bersama oleh masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka waktu yang panjang,” terang Hendra.

Program PJU-TS merupakan rangkaian program bantuan pemasangan penerangan jalan umum untuk masyarakat Indonesia, dengan menggunakan sumber energi matahari yang tentunya ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi tinggi.

Selain lebih hemat, lampu PJU-TS ini juga sudah menggunakan jenis lampu LED yang hemat energi dibandingkan dengan lampu PJU yang tidak hemat energi, seperti lampu merkuri dan lampu sodium. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *