Berita

16 KK Warga Relokasi KEK Mandalika Tempati Hunian Tetap

0

Kerjha — Sebanyak 16 kepala keluarga (KK) yang menjadi bagian dari 120 KK warga relokasi yang sebelumnya tinggal di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, telah menempati hunian tetap di Dusun Ngolang, Desa Kuta, Kab. Lombok Tengah, NTB.

Sejak Rabu (15/11) hingga Kamis (16/11) ini, masih berlangsung kelanjutan perpindahan warga yang sebelumnya tinggal di KEK Mandalika atau kawasan The Mandalika—namun tidak memiliki hak kepemilikan atas tanah—ke hunian tetap di Dusun Ngolang.

Pemindahan ini menjadi tindak lanjut dari verifikasi ulang yang telah dilakukan pada September 2023 lalu kepada warga terdampak pembangunan, sebagaimana tercantum dalam SK Bupati Lombok Tengah No. 300 dan 249 Tahun 2020. Dalam hal ini pemindahan dilakukan terhadap warga yang sudah siap untuk pindah.

General Manager The Mandalika Molin Duwanno mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah dan mengapresiasi partisipasi aktif warga dalam proses perpindahan ini.

“Kami memastikan bahwa setiap warga yang terlibat merasakan dukungan penuh dari kami. Perpindahan ini menjadi langkah besar, dan kami berupaya memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh warga,” ujarnya, Kamis (16/11).

Dalam proses perpindahan warga terdampak relokasi ini, ITDC memberikan dukungan logistik berupa dua unit truk, satu mobil pickup dan tenaga angkut untuk membantu mobilisasi dan pemindahan barang-barang milik warga.

Hunian tetap di Dusun Ngolang menjadi komitmen ITDC bersama pemerintah pusat yang dikoordinir oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyedia Perumahan (BP2P), Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (bupati, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, dan Dinas PUPR) untuk menyediakan penghidupan yang lebih kayak bagi warga relokasi KEK Mandalika.

Hunian tetap di Dusun Ngolang terdiri dari 120 unit rumah yang dibangun di atas lahan seluas 2 hektare. Hunian tetap ini terdiri dari empat blok yaitu Blok A dengan 40 unit rumah, blok B dengan 51 unit rumah, Blok C dengan 12 unit rumah, dan Blok D dengan 17 unit rumah. Selain itu, ITDC juga telah melengkapi pembangunan fasilitas dasar berupa permanent water supply dan jalan akses sepanjang 2,5 km, yang termasuk dalam program Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (MUTIP) yang didanai oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).

Pembangunan kawasan The Mandalika memprioritaskan kesejahteraan masyarakat lokal dan melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pembangunan. “Kami percaya bahwa inisiatif ini akan membawa dampak positif jangka panjang bagi masyarakat, komunitas dan lingkungan sekitarnya,” tutur Molin. (*)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *