Berita

Ada Pondok Pesantren Saung PNM di Bantar Gebang

0

Kerjha ― Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Permodalan Nasional Madani (Persero) membuka dan meresmikan Pondok Pesantren Saung PNM untuk santri Sekolah Alam Yayasan Tunas Mulia di Bantar Gebang, Bekasi. Peresmian Saung PNM ini secara simbolis dibuka oleh Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM, Sunar Basuki.

Dalam peresmian itu, Sunar juga mengunjungi Ruang Pintar yang berada di Bantar Gebang untuk berdialog dengan pelajar, serta memberi semangat, motivasi dan apresiasi. Secara berkelanjutan, PNM membuka Ruang Pintar melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

“Ruang Pintar tersebut dibuka untuk memfasilitasi anak-anak nasabah PNM Mekaar dan masyarakat sekitar untuk belajar atau kegiatan lain secara daring. Ini untuk membantu kurangnya akses internet dalam menunjang proses belajar dikarenakan biaya kuota internet yang tinggi,” kata Sunar Basuki melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (4/10).

Dengan adanya Ruang Pintar ini, diharapkan dapat membantu mengurangi beban pengeluaran orangtua yang anaknya melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh.

Selain itu, program pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) klasterisasi sektoral pembuatan aneka minuman berbahan dasar markisa dan pembuatan keripik bayam merah juga diselenggarakan untuk nasabah PNM Mekaar Bantar Gebang. Hal ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan insan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

Dengan protokol ketat, nasabah PNM Mekaar Bantar Gebang mengaku bersyukur mendapatkan motivasi dan pelatihan usaha dari PT PNM. Pelatihan rutin ini menambah semangat dan wawasan lain mengenai kewirausahaan.

Sebagai informasi, hingga 1 Oktober 2021 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 91,93 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 juta orang. Saat ini PNM memiliki 3.675 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 provinsi, 443 kabupaten/kota, dan 5.006 kecamatan. (HAS)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *