ANTAM Targetkan Penjualan Emas 31.176 Kg pada 2023

Kerjha — PT Aneka Tambang Tbk atau ANTAM, anggota Mind ID, BUMN Holding Industri Pertambangan, menargetkan
penjualan emas pada 2023 mencapai 31.176 kg, meningkat 11 persen dari target penjualan emas 2022 sebesar 28.011 kg.

Target penjualan emas tersebut seiring dengan outlook pertumbuhan tingkat permintaan emas di dalam negeri.

Sementara, pada tahun ini, target produksi logam perak direncanakan sebesar 7.536 kg, meningkat 13 persen dari target produksi perak 2022 sebesar 6.643 kg. Sedangkan target penjualan perak mencapai 9.810 kg, meningkat 14 persen dari target penjualan perak 2022 sebesar 8.643 kg.

Jika dibandingkan dengan target tahun 2022, produksi emas unaudited ANTAM pada 2022 mencapai 139 persen, dengan capaian penjualan emas unaudited mencapai 125 persen dari target. Sementara untuk logam perak, produksi perak unaudited 2022 mencapai 123 persen dan penjualan perak unaudited mencapai 133 persen dari target 2022.

ANTAM optimistis capaian kinerja produksi dan penjualan segmen logam mulia pada 2023 akan tumbuh postitif.

“Untuk mencapai target tersebut, perusahaan terus melakukan inovasi penjualan produk-produk logam mulia serta fokus pada upaya peningkatan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas sebagai instrumen lindung nilai,” tutur Sekretaris Perusahaan ANTAM, Syarif Faisal Alkadrie, melalui siaran persnya.

Pada periode 2022, ANTAM mencatatkan total volume produksi unaudited emas dari tambang Perusahaan sebesar 1.268 kg. Sementara itu volume penjualan unaudited emas ANTAM pada 2022 tercatat sebesar 34.967 kg, tumbuh 19 persen jika dibandingkan capaian penjualan pada 2021 sebesar 29.385 kg. Pada 2022, ANTAM mencatatkan total volume produksi unaudited perak dari tambang perusahaan sebesar 8.203 kg, dengan volume penjualan unaudited perak ANTAM tercatat sebesar 11.470 kg, tumbuh 15 persen jika dibandingkan capaian penjualan pada 2021 sebesar 9.971 kg.

Terkait dengan rencana produksi logam emas, perusahaan menargetkan produksi emas 2023 yang berasal dari tambang emas Pongkor sebesar 1.167 kg, meningkat 28 persen dari target produksi emas tahun 2022 sebesar 911 kg.

Utuk meningkatkan nilai tambah produk emas logam mulia, pada Oktober 2022, ANTAM melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia meluncurkan produk perhiasan dan emas batangan Batik Indonesia Seri III dengan empat motif batik warisan budaya Nusantara, yaitu Batik Bokor Kencono, Batik Huk, Batik Srimanganti, dan Batik Mahkota Siger. Selain dikemas dalam bentuk emas batangan, keempat motif batik ini juga hadir dalam bentuk emas batik perhiasan berupa liontin.

Selain itu, pada Januari 2023, ANTAM melalui UBPP Logam Mulia memperkenalkan emas batangan tematik seri Imlek 2023 Masehi atau 2574 Kongzili dengan desain tiga dimensi (3D) pertama di Indonesia. Shio Kelinci dengan elemen air menjadi identitas penting pada perayaan Imlek 2023. Produk emas batangan tematik Imlek 2023 tiga dimensi dibuat menggunakan teknologi modern. Emas batangan Imlek 2023 juga dilengkapi dengan fitur keamanan dan estetika yang menjadi keunggulan produk, di antaranya microtext, QR code dan rainbow effect pada permukaan produk.

ANTAM melalui UBPP Logam Mulia merupakan satu-satunya unit pemurnian emas di Indonesia yang memiliki akreditasi Good Delivery List Refiner dari London Bullion Market Association (LBMA). Sejalan dengan komitmen ANTAM untuk memberikan layanan penjualan emas yang prima, selain melakukan penjualan melalui jaringan Butik Emas Logam Mulia atau kegiatan pameran, perusahaan juga menerapkan mekanisme penjualan emas secara online melalui website resmi www.logammulia.com serta platform marketplace “Butik Emas ANTAM Official” di Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop. (PUT)