Berita

AP I Fasilitasi UMKM dan PKL di Bandara Lombok

0

Kerjha — PT Angkasa Pura I (AP I) menyatakan Bandara Internasional Lombok semakin siap untuk mendukung event internasional MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022 mendatang. Selain telah menyelesaikan pengembangan infrastruktur, AP I juga menghadirkan fasilitas-fasilitas bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta pedagang kaki lima (PKL) untuk berperan aktif serta mendukung kesuksesan pelaksanaan event tersebut.

“Upaya ini bisa menjadi wadah dan turut serta memajukan ekonomi kreatif bagi pelaku UMKM dan PKL di Provinsi NTB untuk mempromosikan dan menjual produk-produknya di tengah momentum pelaksanaan event MotoGP 2022 di Mandalika,” kata Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi, Jumat (11/3).

Bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Angkasa Pura I menyediakan ruang untuk pemasangan instalasi Planogram, yang merupakan diagram untuk menampilkan produk-produk kreatif UMKM Indonesia dalam rak display. Pengguna jasa dapat dengan mudah mengetahui informasi dan foto produk kreatif, beserta QR Code yang akan menyambungkan dengan akun resmi pelaku kreatif di marketplace nasional atau platform penjualan lain.

“Planogram ini hadir di area terminal kedatangan penumpang di bandara internasional dan menampilkan produk-produk kreatif dari 300 peserta UMKM Indonesia. Produk yang ditampilkan seperti fashion, kriya, kuliner, hingga aksesori terkait otomotif dan dapat dengan mudah dibeli oleh pengguna jasa secara cashless atau secara langsung,” tambahnya.

Sedangkan untuk mendukung peningkatan ekonomi bagi komunitas PKL di sekitar Bandara Internasional Lombok, Angkasa Pura I telah menghadirkan fasilitas lapak usaha bagi PKL. Lapak ini memiliki kapasitas 90 unit dan saat ini sebanyak 60 unit telah diisi oleh PKL. Area lapak usaha PKL ini berada sisi barat parkir kendaraan roda dua maupun roda empat Bandara Internasional Lombok.

“Total investasi pembangunan lapak usaha ini mencapai Rp 4 miliar. Hadirnya lapak usaha bagi PKL ini merupakan komitmen dan perhatian kami untuk menyediakan tempat usaha yang nyaman, aman, bersih dan tertib hingga mampu mendorong peningkatan pendapatan usaha bagi PKL di sekitar Bandara Internasional Lombok,” tuturnya. (TUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *