Berita

Asyiknya Berwisata Virtual ke Candi Borobudur

0

Kerjha ― Ada banyak cara untuk bisa tetap berwisata asyik di masa pandemi Covid-19. Salah satunya adalah dengan menjelajahi kawasan-kawasan wisata secara virtual.

Peluang ini pula yang banyak dilakukan oleh pengelola destinasi wisata. Melalui akun-akun sosial media yang mereka kelola, tur secara virtual ini bisa mengobati kerinduan untuk berwisata meski hanya lewat layar gawai.

Berwisata secara virtual tetap bisa menghadirkan pengalaman berkesan. Wisatawan diajak berkeliling secara pribadi untuk menikmati destinasi wisata. Selain aman dan terhindar dari risiko penyebaran Covid-19, hal ini juga memberikan euforia baru dalam berwisata di era digital dengan kecanggihan teknologi.

Langkah ini pula yang dilakukan KBRI Tokyo bekerjasama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) yang menggelar virtual tur ke Candi Borobudur, beberapa waktu lalu. Acara yang disiarkan langsung melalui Instagram ini juga didukung penuh oleh Balai Konservasi Borobudur.

Melalui wisata ini, Candi Borobudur diperkenalkan kepada masyarakat Jepang. “Virtual tur ini digelar untuk mempromosikan Candi Borobudur kepada market Jepang. Tur kali ini juga memakai bahasa Jepang, sehingga warga Jepang bisa langsung menikmati tur. Dengan virtual tur ini semoga bisa mengobati kerinduan warga Jepang untuk berkunjung ke Candi Borobudur,” terang Sekretaris Perusahaan PT TWC Emilia Eny Utari.

Wisata virtual Candi Borobudur yang disiarkan langsung melalui akun Instagram KBRI Tokyo ini ditonton sekitar 2.700 netizen. Selain itu, 10 warga Jepang secara langsung turut menyaksikan virtual tur dari Kantor KBRI Jepang. Secara langsung mereka dapat berinteraksi dengan pemandu wisata yang berada di Candi Borobudur.

Pemandu wisata yang menggunakan bahasa Jepang ini menjelaskan asal-usul Borobudur hingga relief candi seperti Kharmawibangga dan Lalitavistara. Pemandu juga menjelaskan beberapa gunung yang mengitari kawasan Borobudur serta keberadaan pohon Bodi yang daunnya menyerupai Candi Borobudur.

Wakil KBRI Tokyo Meinarti Fauzie mengungkapkan, kegiatan ini menjadi langkah efektif untuk mengenalkan kesiapan destinasi pariwisata nasional dalam menyambut wisatawan mancanegara saat pandemi usai.

“Virtual tur ini menjadi bagian dalam pengenalan destinasi Borobudur sebagai salah satu dari 10 kawasan superprioritas Indonesia yang kehadirannya bisa menjadi magnet wisatawan mancanegara, terutama dari Jepang. Harapannya, melalui virtual tur ini, masyarakat Jepang bisa lebih mengenal dan melihat langsung kesiapan pengelola candi dalam menerima kunjungan wisatawan mancanegara setelah pandemi,” ucapnya.

Sementara Direktur Utama PT TWC Edy Setijono mengatakan, pariwisata menjadi salah satu industri yang bisa cepat pulih. Oleh karena itu, upaya promosi harus gencar dilakukan untuk menangkap peluang recovery ini.

“Langkah-langkah terobosan perlu dilakukan terutama di platform media sosial. Konten publikasi perlu digencarkan agar efektif. Kita juga harus membangun kepercayaan wisatawan untuk berkunjung. Hal ini menjadi prioritas utama. Kita tekankan kepada mereka, ini adalah destinasi yang aman dikunjungi,” terangnya. (MEY)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *