Berita

Begini Tahapan Meningkatkan Wisatawan di Taman Candi

0

Kerjha ― PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko berupaya menambah kuota wisatawan hingga 7.000 orang per hari pada uji coba adaptasi kebiasaan baru pariwisata tahap keempat, atau pada libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Menurut Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Edy Setijono, terdapat sejumlah tahapan sebelum pihaknya meningkatkan kuota tersebut.

“Hingga saat ini, kami telah menguji coba adaptasi kebiasaan baru tahap ketiga dengan kuota wisatawan 5.000 orang per hari. Pada tahap keempat nanti, atau pada libur Natal dan Tahun Baru, kami berupaya untuk dapat menambah kuota menjadi 7.000 wisatawan,” terang Edy Setijono, belum lama ini.

Menurutnya, pada tahap uji coba operasional pertama, kuota wisatawan dibuka sebanyak 1.500 orang per hari. Hasilnya sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Kemudian, pada tahap kedua kuota dinaikkan menjadi 2.500 wisatawan per hari, dan tahap ketiga menjadi 5.000 orang per hari.

“Dari hasil evaluasi tahap satu sampai tiga, semua berjalan dengan baik, sehingga nanti uji coba tahap keempat akan kami naikkan menjadi 7.000 wisatawan per harinya,” terang Edy.

Ditambahkan Edy, saat ini pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 DIY untuk melakukan uji coba operasional tahap keempat. Penambahan kuota saat ini sudah mencapai sekitar 60 persen dari jumlah rata-rata pengunjung Candi Prambanan sebelum pandemi.

“Setiap tahap uji coba, Satgas Covid-19 DIY selalu memantau adaptasi kebiasaan baru pariwisata dan selama ini kami mendapat penilaian baik. Dengan penilaian ini kami dapat merekomendasikan untuk bisa menaikkan kuota wisatawan,” lanjutnya.

Hal tersebut harus dilakukan bertahap, karena yang terpenting adalah memastikan protokol yang dilakukan sudah berjalan benar. Sebagai pengelola, Edy beserta jajarannya ingin menghadirkan destinasi wisata yang aman, sehat serta tidak mengurangi kenyamanan para wisatawan. (PAU)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *