Berita

Bendungan Bagong Tingkatkan Daerah Irigasi Trenggalek hingga 857 Hektare

0

Kerjha — PT Brantas Abipraya (Persero) dipercaya pemerintah untuk membangun Bendungan Bagong di Trenggalek, Jawa Timur. Mulai dikerjakan pada Desember 2018, kini progres konstruksi Bendungan Bagong mencapai 23,087 persen.

Menjadi bendungan multifungsi, pembangunan bendungan ini juga diikuti oleh pembangunan jaringan irigasi. Nantinya bendungan ini akan meningkatkan daerah irigasi (DI) di Trenggalek hingga seluas 857 hektare.

Bendungan Bagong terletak di Desa Sumurup dan Sengon, berjarak sekitar 10 km dari pusat kota Kabupaten Trenggalek. Sumber air bendungan berasal dari Sungai Bagong dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) 39,95 km persegi.

“Bendungan Bagong ini didesain dengan tipe urugan zonal dengan tinggi puncak inti tegak 82 meter dan panjang 678 meter. Kami targetkan bendungan ini rampung tepat waktu sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat sekitar,” ujar Direktur Operasi I Brantas Abipraya Muhammad Toha Fauzi, dikutip Selasa (4/7)

Tak hanya itu, Bendungan Bagong juga diproyeksi dapat mendukung kebutuhan air baku di Kecamatan Pogalan, Trenggalek. Hal ini dikarenakan bendungan ini memiliki kapasitas tampung 17,40 juta meter kubik. Selain itu Bendungan Bagong juga berfungsi untuk mengurangi debit air Sungai Bagong sebesar 78,44 persen sekaligus DAS Bagong serta berpotensi untuk dikembangkan menjadi tujuan pariwisata.

Memenuhi misi ketahanan pangan dan ketahanan air dalam Program Strategis Nasional (PSN) pemerintah, Bendungan Bagong merupakan bendungan multiguna yang berfungsi sebagai pengendali banjir, sumber air baku, sumber daerah irigasi, sumber pembangkit listrik dan juga pariwisata.

“Brantas Abipraya berkomitmen untuk terus berfokus dalam penyelesaian Bendungan Bagong agar dapat tuntas tepat waktu, tepat biaya, tepat mutu serta kerapiannya tanpa melupakan keutamanan K3,” tuturnya.

Ia pun optimistis bendungan ini nantinya dapat menjadi suplai air untuk mendukung ketahanan pangan daerah. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *