Berita

Biar Jemaah Haji Tak Terpapar Covid-19 di Tanah Suci

0

Kerjha ― Jemaah haji Indonesia disarankan untuk tetap menggunakan masker dengan baik agar terhindar dari tertular berbagai jenis virus, termasuk penyebab Covid-19.

”Gunakan masker dengan baik dan benar, masker harus menutupi pangkal hidung dan seluruh mulut. Serta jika terkena cairan, segera diganti karena membran masker bisa tidak berfungsi dengan baik lagi,” kata dokter spesialis paru PPIH Arab Saudi, Andi Yanti spesialis paru, dikutip dari laman Kemenkes, Minggu (19/6).

Andi menyampaikan, jika jemaah haji tidak menggunakan masker dengan baik dan benar, maka bakteri, khususnya virus penyebab Covid-19 (SARS Cov-2) dapat lolos masuk ke saluran pernapasan. Akibatnya, jemaah pun bisa terpapar Covid-19.

”Di samping itu diharapkan penggantian masker secara berkala minimal 6-8 jam atau jika dirasa sudah kotor,” katanya.

Selain itu, Andi menyarankan, jemaah agar selalu mencuci tangan dengan sabun atau membawa hand sanitiser di dalam tas. Apa bila sudah menyentuh barang di tempat umum, tangan harus segera dibersihkan.

”Cuci tangan sebelum tangan menyentuh hidung atau area mulut yang bisa jadi sarana virus masuk ke dalam saluran pernapasan dan menimbulkan infeksi Covid-19,” katanya.

Andi juga menyarankan agar jemaah sering berwudhu selama melaksanakan ibadah haji. Karena, kata dia, berwudhu merupakan teknik pembersihan diri yang paling optimal.

Andi berharap, jemaah tetap patuh terhadap sejumlah protokol kesehatan selama menunaikan ibadah haji. Tujuannya agar tetap aman dan sehat selama menjalankan rangkaian ibadah haji.

Karena menjaga jarak sulit dihindarkan, maka jemaah haji bisa memperkuat diri dengan memakai masker secara baik dan benar. Serta selalu mencuci tangan dengan sabun atau memakai desinfektan atau hand sanitiser. “Sehingga bisa beribadah dengan baik dan mendapat gelar haji mabrur,” katanya. (ELA/Foto: Kemenag)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *