Berita

Bordir Putri Ayu Khas Bukittinggi Siap Go Global

0

Kerjha — Manfaat program kemitraan Pertamina yang membina sektor usaha mikro dan kecil (UMK) banyak membawa manfaat. Para pelaku UMK yang menjadi mitra binaan didampingi hingga mampu naik kelas. Percepatan UMK ini dilaksanakan salah satunya melalui program Pertamina UMK Academy yang digelar pada akhir 2020 lalu.

Desi Oktavia adalah salah satu dari ratusan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Pemilik Sulaman & Bordiran Putri Ayu dari Bukittinggi ini dinyatakan lulus dan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dalam kelas Go Global. “Bersyukur mendapat kesempatan ini, banyak mendapat pengetahuan untuk ekspor dan kami siap untuk melakukan itu,” katanya.

Ia berharap sulam dan bordir dapat terdengar gaungnya hingga ranah internasional. Sebab, sulam dan bordir Bukittinggi memiliki ciri khas berbeda dengan yang lain, yakni memiliki tekstur lebih padat dan halus.

Harapan untuk mengekspor produk bordir dan sulaman timbul setelah ia mengikuti pameran di luar negeri, di antaranya di Malaysia dan Singapura. “Negara-negara rumpun Melayu menjadi target kami jika ada kesempatan untuk ekspor nantinya,” tuturnya.

Desi mengisahkan, toko sulaman itu milik keluarganya secara turun temurun sejak tahun 80-an. Ibundanya, Mislaili yang merintis awal usaha tersebut kemudian menitipkan hasilnya ke toko lain. Sebelum krisis moneter, harga pakaian jadi sulamannya hanya berkisar Rp 50 ribu. Namun hari ini, harga satu style sulamannya bisa tembus Rp 3,5 juta atau rata-rata paling rendah Rp 600 ribu.

Sulaman milik Desi mulai menjadi mitra binaan Pertamina sejak 2018. Setahun bergabung, Sulaman Putri Ayu langsung berpartisipasi di ajang International Handicraft Trade Fair (Inacraft) pada April 2019 di Jakarta, yang dibuka langsung Presiden Joko Widodo.

Menurut Desi, Pertamina memberikan ruang promosi yang justru di luar ekspektasi para pelaku UMK. Peningkatan pesanan akibat promosi yang masif itupun berdampak pada kebutuhan pegawai. Ia telah merekrut 15 orang tetangga dan ibu rumah tangga untuk membantu usahanya.

Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto menambahkan, Pertamina akan terus mendukung pengembangan produk lokal seperti yang dilakukan Desi. UKM tersebut akan terus dikembangkan dengan skema pembinaan Go Digital, Go Modern, Go Online, hingga Go Global.

“Pertamina akan membantu hingga produk budaya bangsa ini bisa dikenal masyarakat dunia melalui pameran dan upaya penjualan ke luar negeri atau ekspor. Melalui semangat Energizing You, Pertamina selalu memberikan bantuan agar mereka bisa lebih berkembang dan mandiri,” tuturnya. (TUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *