Oleh 
Kerjha ― Saat malam datang, cobalah melintas di Jembatan Kalikuto yang menjadi ikon baru Jalan Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah. Jembatan ikonik berwarna merah yang menghubungkan dua kabupaten Batang dan Kendal, ini akan menyuguhkan pesona keindahannya.
Warna-warni cahaya di berbagai bagian jembatan akan turut menemani perjalanan saat melintas di atas jembatan yang membentang pada salah satu ruas Tol Trans Jawa ini.
Dikutip dari laman Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jembatan Kalikuto dirancang bukan hanya dengan pondasi yang kokoh secara struktur, namun juga terlihat kokoh dari sisi estetik dan artistik sehingga terlihat indah dipandang mata.
Jembatan Kalikuto merupakan jembatan pertama di Indonesia yang strukturnya dirakit di lokasi pemasangan. Tak cuma itu, pemasangan setiap bagian jembatan dilakukan secara bertahap mulai dari segmen satu dan seterusnya hingga 12 segmen.
Jembatan yang dibangun sepanjang 100 meter ini memiliki dua jembatan di sampingnya yang masing-masing berukuran 32,3 meter. Tinggi pelengkung bentang utama jembatan ini mencapai sekitar 30 meter (dari top level aspal ke CG arch).
Terbangunnya Jalan Tol Trans Jawa telah memberikan peran penting dalam mendukung kelancaran berkendara di Pulau Jawa, khususnya dalam memangkas waktu tempuh yang lebih cepat.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Trans Jawa akan tersambung dari Merak hingga Banyuwangi sepanjang 1.151 Km, dan saat ini telah beroperasi sepanjang 965 Km. Akan menyusul kemudian ruas tol Pasuruan-Probolinggo Seksi IV (13,70 Km) dan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (173 Km) yang masih dalam tahap penyelesaian hingga 2024 mendatang.
Secara teknis, Jalan Tol Semarang-Batang sendiri memiliki panjang 75 Km yang terbagi menjadi lima seksi. Untuk Seksi 1 Batang-Tulis sepanjang 3,2 Km, Seksi 2 Tulis-Weleri 36,4 Km, Seksi 3 Weleri-Kendal 11,05 Km. Kemudian Seksi 4 Kendal-Kaliwungu 13,5 Km dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak 10,1 Km.
Kementerian PUPR sendiri telah menempatkan Jembatan Kalikuto sebagai salah satu jembatan ikonik di Indonesia. (NUR/Foto: PUPR)
Comments