Berita

Cerita Mensos Risma Jadi Warga Kehormatan Marga Numberi

0

Kerjha ― Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi Pos Batas Lintas Negara (PLBN) Skouw di Distrik Tami Jayapura. Kehadiran Mensos disambut Kepala PLBN Iyan Numberi.

Dengan mengenakan pakaian adat khas Papua, Iyan pun memasangkan mahkota kasuari kepada Mensos Risma. Sebagai anak adat Saireri, ia mengukuhkan Mensos Risma sebagai orang Papua dan berhak menggunakan marga Numberi.

“Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, saya selaku anak adat dari Suku Saireri dan selaku Kepala Perbatasan Republik Indonesia dan Papua Nugini, mengangkat dan menobatkan Ibu Risma, Tri Rismaharini, Menteri Sosial Republik Indonesia sebagai bagian dari orang Papua dan berhak menggunakan marga Numberi,” katanya saat menerima Mensos Risma di PSBN Skouw, Selasa sore (21/3), seperti dilansir laman Kemensos.

Sebagai orang Papua, Iyan meminta Mensos Risma untuk membangun Papua, terutama dalam hal kesejahteraan masyarakat. “Sekarang Papua menjadi tanggung jawab Ibu. Ibu menjadi bagian orang Papua. Kalau daerah lain dibangun, bangun juga Papua seperti daerah lain,” katanya.

Mensos Risma mengatakan, ia memberikan perhatian besar bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang di tinggal di kawasan terluar, terdepan dan terpencil. Termasuk, wilayah Papua. “Kesejahteraan dan kemajuan masyarakat di kawasan 3T merupakan bentuk pelaksanaan prinsip-prinsip keadilan. Termasuk saudara kita yang tinggal di perbatasan seperti Skouw,” kata Mensos Risma.

Sejak diangkat Presiden Joko Widodo
(Jokowi) sebagai Menteri Sosial pada akhir 2020, Risma telah menelurkan berbagai program pemberdayaan untuk Papua. Di antaranya pelatihan dan pembuatan kapal fiber di Papua. Kemensos melatih pemuda Papua dari Membrano, Asmat, dan Jayapura untuk membuat kapal fiber. Pelatihan ini dilakukan di ITS Surabaya dan di Universitas Cendrawasih. Jenis kapal fiber yang dibuat adalah kapal penangkap ikan dan kapal angkutan orang dan barang.

Tidak hanyak kapal fiber, Kemensos juga memberikan sepeda motor listrik e-Trail BangkITS Cendrawasih untuk angkutan barang, solar cell, dan membangun power house bagi masyarakat di Papua. Selain itu, Kemensos juga membangun kompleks perumahan Rumah Sehat Doyo baru bagi korban banjir bandang di Sentani. Mensos Risma juga membangun banyak lumbung sosial untuk ketahanan masyarakat Papua terhadap bencana.

Deretan tersebut hanya contoh dari banyaknya program Kemensos yang diberikan kepada masyarakat Papua. Sejak menjabat, Mensos Risma sudah lebih dari delapan kali ke Papua, termasuk salah satunya ke Puncak Jaya.

PLBN Skouw diresmikan Presiden Jokowi pada 9 Mei 2017 dan menjadi salah satu dari dua Pos Batas Negara yang terletak di Provinsi Papua. Saat berada di PLBN, Mensos Risma melihat langsung perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini.

Kunjungan ke PLBN Skouw merupakan salah satu agenda Mensos Risma di Bumi Cendrawasih. Sebelumnya, ia menghadiri peresmian Papua Youth Creative Hub oleh Presiden Jokowi. Selain itu, Mensos Risma juga bertemu dengan pemuka agama dan para akademisi untuk melakukan review program dan membahas program lainnya di Papua. (EDA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *