Berita

Desa Wisata Hanjeli Sukabumi Masuk 50 Besar ADWI 2022

0

Kerjha ― Desa Wisata Hanjeli, Sukabumi, Jawa Barat yang fokus mengembangkan program ketahanan pangan, berhasil masuk ke-50 besar terbaik ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Desa wisata di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu itu menawarkan konsep eduwisata, yaitu belajar membudidayakan tanaman pangan hanjeli yang hampir punah. Tanaman hanjeli yang juga dikenal sebagai jali, enjelai, atau jelai adalah sejenis tumbuhan biji-bijian tropika dari suku padi-padian atau Poaceae. Tanaman ini banyak tumbuh di Desa Wisata Hanjeli.

Desa Wisata Hanjeli menambahkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan dengan membangun karakter geografi “sense of place” yang menekankan seluruh elemen karakter alam dan budaya hingga dapat menciptakan pengalaman berwisata yang berbeda.

Di Desa Wisata Hanjeli wisatawan diajak untuk belajar mengenal pangan lokal mulai dari cara bertanam dan panen hanjeli menggunakan alat tradisional. Menparekraf juga mencoba pengalaman itu dan melihat langsung proses pengolahan hanjeli. Bahkan, ia sempat mencoba ikut mengolah hanjeli dengan cara tradisional mulai dari menampi bulir lalu memecah bulir hanjeli menggunakan lesung.

“Ini desa wisata ke-40 dari 50 besar ADWI 2022 yang saya datangi, mengedepankan restorasi pangan lokal, dan tanaman hanjeli juga punya nutrisi yang baik. Di saat kita ingin mewujudkan ketahanan pangan, Desa Wisata Hanjeli bisa membantu mewujudkannya dengan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu,” kata Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Hanjeli, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (24/9).

Di desa tersebut, ia juga disuguhi beragam aksi teatrikal dan tari-tarian yang melibatkan warga dari berbagai usia. Sandiaga meyakini, Desa Wisata Hanjeli adalah salah satu lokasi yang bisa menciptakan peluang kerja baru bagi warganya.

“Karena saya lihat bukan hanya ibu-ibu tapi juga anak muda terlibat, ada juga tari-tarian yang sudah ditampilkan tadi. Ini adalah bagian menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru yang merupakan tugas dari Pak Jokowi kepada Kemenparekraf untuk membina desa-desa seperti ini agar bisa menjadi sumber ketahanan pangan kita. Dan ini kunci kemampuan kita untuk bangkit ekonomi pascapandemi,” kata Sandiaga.

Ia berharap Desa Wisata Hanjeli bisa semakin populer dan menjadi destinasi wisata favorit. Kemenparekraf disebutnya akan membantu memberikan pendampingan dalam hal pembuatan konten-konten promosi mengingat ada begitu banyak potensi yang bisa digarap dari desa wisata tersebut. “Jadi bukan hanya bagian dari Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang merupakan kearifan lokal,” ujar Sandiaga. (MET)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *