Berita

Dibantu SIG, Panen UMKM Perikanan Tuban Kian Berlimpah

0

Kerjha ― Kerja kolektif kelompok budidaya ikan Prima Makmur di Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, kini membuahkan hasil. Mendapatkan bantuan modal dan pendampingan usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, para pembudidaya ikan yang tergabung dalam usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan SIG Klaster Perikanan, tersebut semakin mandiri dan berhasil mengembangkan usahanya.

Ketua kelompok budidaya ikan Prima Makmur, Liek Setiadji mengatakan, kelompoknya mendapatkan bantuan modal untuk pengembangan usaha sebesar Rp 33 juta. Bantuan tersebut digunakan untuk membuat empat kolam baru yang mampu menampung 16.000 ikan lele.

“Program pemberdayaan SIG sangat membantu kami. Selain permodalan usaha, kami juga dapat pendampingan dan kesempatan studi banding untuk belajar budidaya ikan lele secara benar,” kata Liek Setiadji.

Dari program tersebut, usaha Liek dan kawan-kawan pun jadi kian berkembang. Mengikuti program ini untuk ketiga kalinya, kelompok ini mampu melakukan panen ikan secara berlimpah. “Setiap panen mampu menghasilkan 1,4 ton ikan lele jenis Masamo. Tingginya permintaan ikan lele di wilayah Kabupaten Tuban, membawa berkah tersendiri bagi kelompok kami,” ungkapnya.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban M Amenan turut mengapresiasi langkah yang dilakukan SIG. Menurutnya, dengan berkembangnya budidaya ikan oleh kelompok UMKM maka dapat memberikan potensi usaha baru yang mampu menyerap tenaga kerja sehingga berujung pada tambahan penghasilan dan dapat mengurangi angka kemiskinan masyarakat.

“Kami juga sangat mengapresiasi pendampingan teknis yang telah dilakukan oleh SIG kepada para UMKM, sehingga mereka paham tentang budidaya ikan lele ini. Ke depan kami berharap cakupan UMKM yang diberdayakan SIG semakin luas,” kata M Amenan.

Sementara itu, General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, melihat potensi pasar yang sangat terbuka, sebagai BUMN, Semen Indonesia berkomitmen akan terus mendukung upaya UMKM mengembangkan usahanya.

“Hingga saat ini Perseroan telah melakukan pemberdayaan kepada 18 kelompok UMKM klaster perikanan dengan memberikankan bantuan sebesar Rp 523 juta serta pendampingan usaha. Adapun jenis usaha budidaya yang dilakukan pelaku UMKM di antaranya budidaya ikan lele, udang vaname dan ikan nila,” tutur Edy Saraya. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *