Berita

Dukung KTT ASEAN, Abipraya Tingkatkan Infrastruktur Penunjang Labuan Bajo

0

Kerjha — Mendukung perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN, PT Brantas Abipraya (Persero) terus meningkatkan fasilitas penunjang di kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Memastikan tuntas tepat waktu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan didampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti dan Direktur Utama Brantas Abipraya Sugeng Rochadi pun menyambangi proyek Brantas Abipraya di Puncak Waringin serta penataan jalan dan trotoar pada ruas Sp. Binongko–Sp. Sylvia, NTT, Rabu (26/4).

“Kami fokus menuntaskan pengerjaan peningkatan fasilitas di Labuan Bajo untuk mendukung kelancaran KTT ASEAN. Selain Puncak Waringin dan pengerjaan jalan serta trotoar, Brantas Abipraya juga mengerjakan pembangunan Markas Komando (Mako) Polres Manggarai Barat yang ditargetkan tuntas akhir April ini,” ujar Direktur Utama Brantas Abipraya Sugeng Rochadi.

Ditambahkan Sugeng, sebagai upaya peningkatan infrastruktur sumber daya air nasional, BUMN konstruksi ini juga membuktikan kehadirannya untuk masyarakat Labuan Bajo melalui pembangunan Embung Anak Munting.

Selain dapat menampung air dengan kapasitas hampir 160.000 meter kubik, dengan luas genangan 4,5 hektare fungsi embung ini juga untuk konservasi dan mendukung pariwisata dalam pelaksanaan ASEAN Summit.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Brantas Abipraya telah menyelesaikan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Labuan Bajo Zona 3 dan Zona 5, yang dikenal dengan Waterfront Marina, ikon Labuan Bajo.

“Saya minta agar terus dijaga dan ditingkatkan kualitas infrastrukturnya sesuai standar penyelenggaraan secara internasional. Kualitas pekerjaan harus menjadi prioritas nomor satu, terutama pada infrastruktur jalan. Segera tingkatkan kualitas aspalnya,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Brantas Abipraya berkomitmen akan menuntaskan seluruh pekerjaan di Labuan Bajo dengan rapi dan memperhatikan mutu berkualitas, estetika dan hingga penghijauannya.

“Kami akan pastikan proyek-proyek Brantas Abipraya di Labuan Bajo untuk menunjang KTT ASEAN 2023 selesai tepat waktu, mutu dan biaya. Ini merupakan bukti peran aktif kami sebagai agen pembangunan dalam mendukung pengembangan infrastruktur di Labuan Bajo dan nantinya memperkuat lokasi ini menjadi destinasi wisata super prioritas, sehingga dapat menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara,” tutur Sugeng. (ELA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *