Berita

Dukung Mudik Lebaran, SPKLU di Ruas Tol Terus Ditambah

0

Kerjha — Mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan meningkatan titik charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), khususnya di berbagai tempat peristirahatan (rest area) di sepanjang jalur mudik.

Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan M.P. Dwinugroho menyampaikan, jumlah infrastruktur pengisian kendaraan listrik roda empat di berbagai lokasi publik mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Menurutnya, penambahan SPKLU di sejumlah lokasi baru-baru ini diperbanyak demi mendukung kelancaran dan kenyamanan untuk pemudik yang berkendara menggunakan mobil listrik.

“Pengguna kendaraan listrik kian meningkat seiring berjalannya waktu. Kendaraan listrik pun jadi salah satu transportasi yang digunakan untuk mudik, untuk itu kami mendorong penambahan SPKLU di sejumlah titik, khususnya rest ara di Tol Jawa dan Sumatera,” ujar Nugroho, Selasa (18/4).

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, telah dibangun 842 charging station di 488 lokasi di seluruh Indonesia. Data tersebut gabungan antara SPKLU yang dikelola PT PLN (Persero), instalasi privat di lokasi publik, dan charging station kendaraan umum.

“Data charging station terus mengalami peningkatan. Selain PLN, beberapa produsen mobil listrik dan badan usaha lain juga membangun SPKLU di beberapa lokasi seperti rest area, hotel, pusat perbelanjaan dan kantor-kantor pemerintah,” ungkap Nugroho.

Untuk ruas tol Jawa, menurut Nugroho, saat ini tersedia 21 titik pengisian baterai kendaraan listrik yang tersebar di ruas tol dari Merak hingga Probolinggo. Penambahan SPKLU di berbagai titik ini dilakukan untuk memudahkan penguna kendaraan listrik selama masa mudik Lebaran.

Lebih lanjut, Nugroho menyampaikan, saat ini di Indonesia telah terbangun seluruh jenis teknologi Infrastruktur pengisian KBLBB roda empat mulai Slow Charging, Medium Charging, Fast Charging, hingga Ultra Fast Charging.

Menurutnya, pemerintah bersama PT PLN (Persero) berkomitmen untuk menyiapkan ekosistem yang mumpuni bagi pengguna electric vehicle (kendaraan listrik) di Indonesia. Pemerintah memastikan infrastruktur pendukung kendaraan listrik tersedia di jalur mudik sehingga memudahkan pengguna mobil listrik yang mudik untuk melakukan pengisian daya.

“Bagi pemudik yang menaiki kendaraan listrik saat mudik ke kampung halaman, dapat memperhatikan kecukupan baterai dan melakukan pengecasan di titik-titik strategis jalur mudik,” ujar Nugroho.

Berikut daftar rest area Tol Trans-Jawa yang menyediakan charging point atau SPKLU kendaraan listrik:

1. KM 13,5 Pinang Tangerang

2. KM 10,6 Jagorawi

3. KM 57 A Cikampek

4. KM 88 A Cipularang

5. KM 130 A Cipali

6. KM 207 A Palikanci

7. KM 228 A Kanci-Pejagan

8. KM 379 A Batang

9. KM 519 A Sragen

10. KM 626 A Madiun

11. KM 626 B Madiun

12. KM 519 B Sragen

13. KM 389 B Batang

14. KM 229 B Kanci-Pejagan

15. KM 207 B Palikanci

16. KM 130 B Cipali

17. KM 101 B Cipali

18. KM 88 B Cipularang

19. KM 62 B Karawang

20. KM 21 B Jagorawi

21. KM 6 Jakarta. (PUT)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *