Berita

Dukung UMKM, Bank Mandiri Pacu KUR ke Sektor Produksi

0

Kerjha — Bank Mandiri terus mendukung program pengembangan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hal ini juga menjadi bentuk konsistensi Bank Mandiri sebagai agen pembangunan untuk mendorong pertumbuhan UMKM sebagai mesin penggerak pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

Pada 2023 lalu, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 34,24 triliun kepada lebih dari 320.675 debitur di seluruh Indonesia. Bank berlogo pita emas ini juga terus berupaya menyalurkan KUR secara prudent sehingga rasio kredit non-performing (NPL) dapat terus dipertahankan secara konsisten di bawah 1 persen.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri, Saptari mengatakan, penyaluran KUR Bank Mandiri selalu difokuskan pada sektor-sektor usaha yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia,” ujar Saptari, belum lama ini.

Ia menambahkan, penyaluran KUR merupakan wujud komitmen pemerintah dan Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan dalam mendukung pengembangan UMKM. Langkah ini sekaligus menjadi sarana bagi perbankan untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada pelaku usaha di sektor produksi.

Adapun jika dirinci, penyaluran KUR Bank Mandiri sepanjang 2023 didominasi oleh sektor produksi sebanyak 61,16 persen atau sebesar Rp 20,94 triliun dari total penyaluran sebesar Rp 34,24 triliun. Berdasarkan data historis, tren peningkatan penyaluran KUR Bank Mandiri ke sektor produksi juga terus tumbuh, selaras dengan mandat yang diberikan pemerintah.

Sektor pertanian adalah sektor produksi dengan penyaluran tertinggi sepanjang 2023 yaitu Rp 10,77 triliun atau 31,44 persen dari total KUR Bank Mandiri. Sementara sektor jasa produksi menjadi sektor produksi tertinggi selanjutnya sebesar Rp 7,02 triliun atau sekitar 20,51 persen dari total penyaluran KUR Bank Mandiri pada 2023.

“Fokus utama penyaluran KUR Bank Mandiri adalah sektor produksi unggulan di masing-masing wilayah, seperti pertanian industri pengolahan atau jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh bisnis, koordinasi yang kuat di seluruh jaringan serta kerjasama strategis dengan nasabah turunan wholesale Bank Mandiri,” paparnya.

Berkat konsistensi tersebut, pada tahun ini, Bank Mandiri mendapat mandat untuk menyalurkan KUR sebesar Rp 37,5 triliun atau meningkat 3,46 persen dari tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, penyaluran KUR tahun ini akan difokuskan pada sektor produksi usaha yang masih punya ruang besar seperti pertanian, perkebunan, jasa produksi, industri pengolahan serta sektor-sektor unggulan lainnya.

Sebagai wholesale bank, Bank Mandiri mengoptimalkan potensi penyaluran dari bisnis turunan nasabah segmen wholesale banking dengan solusi pembiayaan close-loop ecosystem.

“Kami optimistis dapat memenuhi target yang ditetapkan pemerintah, selaras dengan komitmen Bank Mandiri untuk mendorong ekonomi kerakyatan di Indonesia lewat pengembangan ekosistem UMKM yang berdaya saing tinggi,” terangnya. (*)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *