Berita

Enam Pembelajaran Tangani Pandemi

0

Kerjha ― Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dengan sinergi bersama Indonesia akhirnya memasuki masa transisi atas pendemi Covid-19 yang melanda sejak 2020 lalu.

Menurut Airlangga, terdapat enam hal yang menjadi pembelajaran dari penanganan pandemi tersebut.

Pertama, penerapan kebijakan gas dan rem. Penerapan kebijakan untuk menyeimbangkan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi ini, terbukti optimal dalam menghadapi pandemi.

“Di bawah kendali Bapak Presiden kombinasi kebijakan rem dan gas untuk menyeimbangkan antara kehidupan dan penghidupan terbukti sebagai langkah optimal dibandingkan langkah yang diambil negara lain. Ini langkah yang diambil tentu berani ambil risiko namun terukur,” ujar Airlangga.

Kedua, pentingnya penganggaran yang fleksibel dan akuntabel untuk mengantisipasi kondisi darurat di tengah ketidakpastian.

Ketiga, ketersediaan data yang kualitas penting dalam perumusan kebijakan.

Keempat, koordinasi kuat antara pemerintah pusat dan daerah. Ini antara lain dilakukan dengan rapat hampir seminggu sekali dan kebijakan yang dikalibrasi setiap dua minggu selama tiga tahun.

Kelima, pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam menghadapi berbagai pembatasan dan mempermudah pelayanan. Salah satunya melalui aplikasi PeduliLindungi.

Keenam, pandemi melahirkan inovasi, antara lain Vaksin Merah Putih, juga Inavac dan IndoVac yang sekarang dapat digunakan di dalam negeri.

“Tentu ini membuat kemampuan kita menghadapi pandemi-pandemi berikutnya dengan penelitian sampai dengan produksi di dalam negeri,” tuturnya. (EDA)

Tulisan Terkait

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *